Wayunindya, Dandy Arya and Nain, Umar (2025) PEMANFAATAN DANA DESA DALAM PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH KULINER UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI LOKAL DI DESA SIRAHAN KABUPATEN MAGELANG. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
![]() |
Text
32.0421_Dandy Arya Wayunindya_Repository.pdf Download (281kB) |
Abstract
ABSTRACT Problem (Research Gap): Sirahan Village, Magelang Regency, has rich local culinary potential ranging from bakpia to geuk, but the quality of the products and their distribution are still limited. Although the Village Fund budget in Sirahan increased from IDR 943 million in 2021 to IDR 955 million in 2022, and fluctuated to IDR 875 million in 2023. There was a decrease in the Sirahan village fund budget allocated to micro, small, and medium business actors from 2021 - 2023 (IDR 20 million in 2021 to IDR 8 million in 2023). When there are regulations regarding the priority of using village funds for micro, small, and medium businesses. This phenomenon is a concern for the author regarding the decreasing budget for micro, small, and medium businesses from year to year where the potential for micro, small, and medium businesses engaged in the culinary sector in increasing the local economy in Sirahan Village. Purpose: This study aims to analyze the use of village funds in empowering micro, small, and medium culinary businesses to improve the local economy using John Friedman's Family Empowerment theory approach which includes Social, Political, and Psychological dimensions. Method : The research used is a qualitative method with a descriptive approach and uses data collection techniques through in-depth interviews, observation and documentation. Results/Findings: the study shows that in the Social dimension, Village Funds are used for the provision of production equipment and basic training. Socially, there is an increase in community participation and production capacity, although collaboration between MSMEs is still informal. The political aspect is reflected in the involvement of MSMEs in village deliberations and transparency in budget use according to Village Law No. 6 of 2014. The psychological dimension shows that assistance encourages self-confidence and independence of business actors, including marketing expansion to regional markets. Efforts made by the Sirahan Village Government include needs-based training and mentoring, market and network development, and continuous evaluation and monitoring. Conclusion: Therefore, it can be concluded that the use of village funds in empowering culinary micro, small and medium enterprises to improve the local economy in Sirahan Village, Magelang Regency has shown a positive impact on efforts to improve the local economy in Sirahan Village, although there are still several obstacles. Keywords: Village Funds, Empowerment, Culinary MSMEs, Local Economy ABSTRAK Permasalahan (Kesenjangan Penelitian): Desa Sirahan, Kabupaten Magelang, memiliki potensi kuliner lokal yang kaya mulai dari bakpia hingga getuk, namun kualitas produk dan distribusinya masih terbatas. Meskipun anggaran Dana Desa di Sirahan meningkat dari Rp 943 juta pada 2021 menjadi Rp 955 juta pada 2022, dan berfluktuasi Rp 875 juta pada 2023. Terjadi penurunan anggaran dana desa Sirahan yang dianggarkan terhadap pelaku usaha mikro,kecil, menengah dari tahun 2021 - 2023 (Rp 20 juta pada 2021 menjadi Rp 8 juta pada 2023). Dikala adanya aturan terhadap prioritas penggunaan dana desa terhadap usaha mikro, kecil, menengah. Fenomena ini menjadi perhatian bagi penulis terkait anggaran yang semakin menurun untuk usaha mikro, kecil, menengah dari tahun ke tahun dimana potensi usaha mikro, kecil, menengah yang bergerak di bidang kuliner dalam memningkatkan ekonomi lokal di Desa Sirahan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan dana desa dalam pemberdayaan usaha mikro, kecil, menengah kuliner untuk meningkatkan ekonomi lokal dengan menggunakan pendekatan teori Pemberdayaan Keluarga John Friedman yang meliputi dimensi Sosial, Politik, dan Psikologis. Metode: Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil/Temuan: penelitian menunjukkan bahwa pada dimensi Sosial Dana Desa dimanfaatkan untuk penyediaan peralatan produksi dan pelatihan dasar. Secara sosial, terjadi peningkatan partisipasi masyarakat dan kapasitas produksi, meskipun kolaborasi antar-UMKM masih informal. Aspek politik tercermin dari keterlibatan UMKM dalam musyawarah desa dan transparansi penggunaan anggaran sesuai UU Desa No. 6 Tahun 2014. Dimensi psikologis menunjukkan bahwa bantuan mendorong kepercayaan diri dan kemandirian pelaku usaha, termasuk ekspansi pemasaran ke pasar regional. Upaya yang dilakukan Pemerintahan Desa Sirahan meliputi Pelatihan dan pendampingan berbasis kebutuhan, Pengembangan pasar dan jejaring, dan evaluasi serta monitoring secara berkelanjutan. Kesimpulan: Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan dana desa dalam pemberdayaan usaha mikro kecil menengah kuliner untuk meningkatkan ekonomi lokal di Desa Sirahan Kabupaten Magelang telah menunjukkan dampak positif terhadap upaya meningkatkan ekonomi lokal di Desa Sirahan, meskipun masih terdapat beberapa kendala. Kata kunci: Dana Desa, Pemberdayaan, UMKM Kuliner, Ekonomi Lokal
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP |
Date Deposited: | 03 Jun 2025 06:18 |
Last Modified: | 03 Jun 2025 06:18 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/23885 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |