Bisri, Muhamad Ilham and Djafar, Taslim (2025) STRATEGI PENINGKATAN PARTISIPASI PEMILIH DALAM MENGHADAPI FENOMENA KOTAK KOSONG PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI KABUPATEN BANGKA TAHUN 2024. Other thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
|
Text
REPOSITORY BISRI.pdf Download (565kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (Gap): The phenomenon of the single candidate (empty ballot box) in Regional Head Elections presents a serious challenge to local democracy in Indonesia, particularly in maintaining voter turnout. Purpose: This study aims to analyze the strategies implemented by the General Election Commission (KPU) of Bangka Regency to increase voter participation in the 2024 Pilkada, which featured only one candidate pair. Method: This research employs a descriptive qualitative method. Data were collected through interviews, observation, and documentation. The analysis was based on Fred R. David’s strategic management theory, which includes the stages of strategy formulation, implementation, and evaluation. Result: The findings of this study indicate that the strategy implemented by the KPU of Bangka Regency to increase voter participation in the single-candidate Pilkada has not been optimal. This is evidenced by the low and declining voter turnout in previous elections. The main obstacles in implementing the strategy were public apathy and weather conditions. Meanwhile, supporting factors included financial and infrastructure support as well as strong collaboration between the KPU and local government, mass media, and community leaders.Conclusion: The strategy of the KPU of Bangka Regency in increasing voter participation has not been effective. Improvements are needed through the adjustment of ineffective strategies and systematic evaluations to design better programs that emphasize the quality of their impact on voter understanding and participation. Keywords: Strategy, Voter Participation, Blank Box ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Fenomena kotak kosong dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menjadi tantangan serius bagi demokrasi lokal di Indonesia, khususnya dalam menjaga tingkat partisipasi pemilih. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 yang hanya diikuti oleh satu pasangan calon. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis dilakukan berdasarkan teori manajemen strategis Fred R. David yang mencakup tahapan formulasi strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi.. Hasil/Temuan: temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini yaitu strategi KPU Kabupaten Bangka dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada calon tunggal belum optimal. Hal ini terlihat dari angka partisipasi pemilih yang rendah dan menurun pada Pilkada sebelumnya. Faktor penghambat pelaksanaan strategi yaitu apatisme masyarakat dan faktor cuaca. Sedangkan faktor pendukung pelaksanaan strategi yaitu dukungan dana dan sarana prasarana serta sinergi yang baik antara KPU dengan Pemerintah Daerah, Media Massa, dan Tokoh Masyarakat. Kesimpulan: strategi KPU Kabupaten Bangka dalam meningkatkan partisipasi pemilih belum optimal, diperlukan perbaikan untuk penyesuaian strategi yang kurang efektif dan evaluasi secara sistematis guna menyusun perbaikan program yang menekankan kualitas dampaknya terhadap pemahaman dan partisipasi pemilih. Kata Kunci: Strategi, Partisipasi Pemilih, Kotak Kosong
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Faculty of Politics and Government > Applied Indonesian Politics |
| Depositing User: | Politik Indonesia Terapan |
| Date Deposited: | 03 Jun 2025 00:22 |
| Last Modified: | 03 Jun 2025 00:22 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/23824 |
Actions (login required)
 |
View Item |
