PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DALAM MENGURANGI KEMISKINAN DI KOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU (STUDI KASUS PELAKU USAHA MIKRO)

Lestari, Intan Dwi and Tjenreng, Muhammad Baharuddin Zubakhrum (2025) PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DALAM MENGURANGI KEMISKINAN DI KOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU (STUDI KASUS PELAKU USAHA MIKRO). Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img]
Preview
Text
32.0255_Intan Dwi Lestari_Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam mengurangi kemiskinan di Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu (Studi Kasus Pelaku Usaha Mikro) Repository.pdf

Download (594kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement /Background (GAP): Bengkulu City occupies a relatively high percentage of poverty, this is due to the high unemployment rate in Bengkulu City. Micro, Small and Medium Enterprises are economic sectors that have a great contribution in providing job opportunities and increasing people's income, especially among the lower middle class. Purpose: This study aims to find out and analyze the role of Micro, Small and Medium Enterprises, especially micro business actors, in reducing poverty in the Bengkulu City area. Method: This study uses a qualitative approach with a case study method, which was conducted on several micro business actors in Bengkulu City. This research uses a qualitative approach with a case study method to gain an indepth understanding of the role of micro businesses in reducing poverty in Bengkulu City. Data was collected directly from micro business actors through interview and field observation techniques as well as documentation. The results of the study show that micro businesses play an important role in boosting the local economy and have a positive impact on improving people's welfare. Result: The existence of micro businesses is able to create jobs that absorb labor from the surrounding environment, as well as encourage household economic independence. However, micro businesses also face various challenges, including limited access to capital, low managerial skills, difficulties in product marketing, and lack of use of digital technology. These findings underscore the importance of ongoing support from various parties, including governments, financial institutions, and private partners, to strengthen the capacity of Micro, Small and Medium Enterprises. Conclusion: Small business actors are the key to increasing the effectiveness of UM as one of the strategic instruments in efforts to alleviate poverty in a sustainable manner in Bengkulu City. The Micro, Small and Medium Enterprises Cooperative Office in reducing poverty in Bengkulu City, Bengkulu Province, realizes efforts to reduce poverty through good collaboration between the Cooperative Office and various parties, it is hoped that the management of MSMEs in Bengkulu City can be more effective and sustainable. Keywords: Role, MSMEs, Micro Enterprises, Poverty ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang(GAP): Kota Bengkulu menduduki persentase kemiskinan yang tergolong masih tinggi, ini disebabkan oleh tingginya tingkat pengangguran yang ada di Kota Bengkulu. Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan sektor ekonomi yang memiliki kontribusi besar dalam menyediakan peluang kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama di kalangan menengah ke bawah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah, khususnya pelaku usaha mikro, dalam mengurangi kemiskinan di wilayah Kota Bengkulu. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang dilakukan terhadap beberapa pelaku usaha mikro di Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai peran usaha mikro dalam mengurangi kemiskinan di Kota Bengkulu. Data dikumpulkan secara langsung dari pelaku usaha mikro melalui teknik wawancara dan observasi lapangan serta dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha mikro berperan penting dalam mendorong perekonomian lokal dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hasil/Temuan: Keberadaan usaha mikro mampu menciptakan lapangan kerja yang menyerap tenaga kerja dari lingkungan sekitar, serta mendorong kemandirian ekonomi rumah tangga. Namun demikian, usaha mikro juga menghadapi berbagai tantangan, antara lain keterbatasan akses permodalan, keterampilan manajerial yang masih rendah, kesulitan dalam pemasaran produk, serta kurangnya pemanfaatan teknologi digital. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga keuangan, dan mitra swasta, untuk memperkuat kapasitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Kesimpulan: Pelaku usaha kecil menjadi kunci untuk meningkatkan efektivitas UM sebagai salah satu instrumen strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan di Kota Bengkulu. Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam mengurangi kemiskinan di Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu, mewujudkan upaya-upaya dalam mengurangi kemiskinan melalui kolaborasi yang baik antara Dinas Koperasi dan berbagai pihak, diharapkan pengelolaan UMKM di Kota Bengkulu dapat lebih efektif dan berkelanjutan. Kata Kunci: Peran, UMKM, Usaha mikro, Kemiskinan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Depositing User: Administrasi Pemerintahan Daerah FMP
Date Deposited: 02 Jun 2025 01:55
Last Modified: 02 Jun 2025 01:55
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/23743

Actions (login required)

View Item View Item