PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENCEGAHAN PENYIMPANGAN PERILAKU LESBIAN, GAY, BISEKSUAL, DAN TRANSGENDER DI KOTA BUKITTINGGI

Jamal, Fauzan and Rahman Abdul, Abdul (2025) PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENCEGAHAN PENYIMPANGAN PERILAKU LESBIAN, GAY, BISEKSUAL, DAN TRANSGENDER DI KOTA BUKITTINGGI. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img]
Preview
Text
REPOSITORY FAUZAN JAMAL_FIX.pdf

Download (673kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): This study focuses on the issue of the increasing cases of deviant behavior among Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender (LGBT) individuals in Bukittinggi City, which is considered contradictory to the Minangkabau philosophical values of "Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah." It also examines the role of the Civil Service Police Unit (Satpol PP) of Bukittinggi in preventing such cases. Purpose: The objective of this research is to analyze the role of the Civil Service Police Unit in preventing LGBT behavioral deviations in Bukittinggi City. Method: This research employs a descriptive quantitative method using the role theory of Horoempoetri Arimbi and Santoso (2003). Data collection techniques include questionnaires, interviews, observation, and documentation, with data analysis conducted using the Rasch Model. Result: The findings obtained by the author in this study, based on measurements of the policy, strategy, and communication tools dimensions, show values above the midpoint. Values in these dimensions indicate a high level of agreement or positive assessment of the constructs measured. This suggests that respondents perceive these aspects as fairly effective in supporting the role of Satpol PP in preventing deviant LGBT behavior. Meanwhile, the dispute resolution and therapy dimensions show values below the midpoint, indicating disagreement or a low assessment of their effectiveness, thus requiring improvements for more comprehensive and optimal handling. Conclusion: The role of Satpol PP in preventing LGBT behavior in Bukittinggi City is still not optimal. Therefore, there is a need to strengthen the institutional capacity of Satpol PP and encourage active community participation in maintaining public order in accordance with local and religious values. Keywords: LGBT Behavioral Deviation, Role of Civil Service Police Unit, Rasch Model ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penulis berfokus pada permasalahan maraknya kasus penyimpangan perilaku Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender di Kota Bukittinggi yang dianggap bertentangan dengan falsafah “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah” yang dianut masyarakat Minangkabau dan bagaimana peran Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bukittinggi dalam pencegahan kasus tersebut. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Peran Satuan Polisi Pamong Praja dalam pencegahan penyimpangan perilaku lesbian, gay, biseksual, dan 2 transgender di Kota Bukittinggi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teori peran dari Horoempoetri Arimbi dan Santoso (2003). Teknik pengumpulan data meliputi kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan analisis data menggunakan Model Rasch. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini berdasarkan pengukuran untuk Dimensi kebijakan, strategi, dan alat komunikasi menunjukkan nilai di atas titik tengah yang Nilai pada dimensi kebijakan, strategi, dan alat komunikasi yang berada di atas titik tengah menunjukkan tingkat persetujuan yang tinggi atau penilaian positif terhadap konstruk yang diukur. Hal ini menandakan bahwa responden menilai aspek-aspek tersebut cukup baik dalam mendukung peran Satpol PP dalam pencegahan penyimpangan perilaku LGBT. Sementara itu, dimensi penyelesaian sengketa dan terapi menunjukkan nilai di bawah titik tengah, yang mengindikasikan adanya ketidaksetujuan atau penilaian rendah terhadap efektivitas pelaksanaannya, sehingga perlu perbaikan agar penanganan lebih menyeluruh dan optimal. Kesimpulan: Peran Satpol PP dalam pencegahan perilaku LGBT di Kota Bukittinggi masih belum optimal. Oleh karena itu, dibutuhkan peningkatan kapasitas kelembagaan Satpol PP dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban umum yang selaras dengan nilai-nilai lokal dan agama. Kata kunci: Penyimpangan Perilaku LGBT, Peran Satpol PP, rasch, model

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM
Date Deposited: 10 Jul 2025 06:12
Last Modified: 10 Jul 2025 06:12
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/23644

Actions (login required)

View Item View Item