Pigome, Mekison and GUNTORO, DEDHY (2025) STRATEGI PEMERATAAN JARINGAN INTERNET UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI KABUPATEN PANIAI PROVINSI PAPUA TENGAH. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
|
Text
repository 32.1067_Mekison Pigome.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem/Background (GAP): In the digital era and the implementation of the Electronic-Based Government System (SPBE), the availability of an even internet network is an urgent need to support fast, transparent, and efficient public services. However, the reality in the field shows that there is still a gap in network access, especially in remote villages in Paniai Regency that have not been reached by telecommunications infrastructure. Objective: To analyze the strategy for equalizing the internet network by the Paniai Regency Communication and Informatics Office in an effort to improve public services. Method: using a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques use the results of interviews, observations, and documentation with informants from the Communication and Informatics Office and the Community who experience limited network access. Data analysis using the SWOT method with reference to Rangkuti's theory, aims to determine (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) in order to formulate the right strategy. Results/Findings: The results of the study indicate that equalizing the internet network in Paniai Regency faces several major obstacles, namely budget constraints, difficult geographical conditions, lack of experts in the field of information technology, and security threats. In addition, the infrastructure development process is also hampered by land grant issues and decisions from the BAKTI Kemenkominfo. Conclusion: This study aims to determine the strategy for equalizing internet networks in Paniai Regency using SWOT analysis. The most appropriate strategy is to strengthen cooperation between the central government, local governments, the private sector, and the community to accelerate the development of network infrastructure. This strategy is supported by the utilization of internal potential such as policy support and regional assets as well as efforts to overcome external obstacles such as geographical conditions and budget limitations. Suggestion: this study is the need to increase the capacity of human resources in the field of information technology (ICT) and optimize budget use so that network development can run more effectively and evenly. With a consistent and sustainable strategy, equalizing internet networks can encourage an increase in the quality of public services in Paniai Regency. Keywords: Equalizing Internet Networks, SPBE. Public Services, SWOT, Paniai Regency ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Dalam era digital dan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), ketersediaan jaringan internet yang merata menjadi kebutuhan mendesak untuk mendukung pelayanan publik yang cepat, transparan, dan efisien. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa masih terdapat adanya kesenjangan akses jaringan, terutama di desa-desa terpencil di Kabupaten Paniai yang belum terjangkau infrastruktur telekomunikasi. Tujuan: Untuk menganalisis strategi pemerataan jaringan internet oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Paniai dalam upaya meningkatkan pelayanan publik. Metode: menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan informan dari Dinas Komunikasi dan Informatika serta Masyarakat yang mengalami keterbatasan akses jaringan. Analisis data menggunakan metode SWOT dengan mengacu pada teori Rangkuti, bertujuan untuk mengetahui (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) supaya merumuskan strategi yang tepat. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerataan jaringan internet di Kabupaten Paniai menghadapi beberapa kendala utama, yaitu keterbatasan anggaran, kondisi geografis yang sulit, kekurangan tenaga ahli di bidang teknologi informasi, dan gangguan keamanan. Selain itu, proses pembangunan infrastruktur juga terkendala oleh masalah hibah lahan dan keputusan dari pihak BAKTI Kemenkominfo. Kesimpulan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemerataan jaringan internet di Kabupaten Paniai dengan menggunakan analisis SWOT. Strategi yang paling tepat adalah memperkuat kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat guna mempercepat pembangunan infrastruktur jaringan. Strategi ini didukung oleh pemanfaatkan potensi internal seperti dukungan kebijakan dan aset daerah serta upaya mengatasi hambatan esternal seperti kondisi geografis dan keterbatasan anggaran. Saran: penelitian ini adalah perlunya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi (TIK) serta optimalisasi penggunaan anggaran agar pembangunan jaringan dapat berjalan lebih efektif dan merata. Dengan strategi yang konsisten dan berkelanjutan pemerataan jaringan internat dapat mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Paniai. Kata kunci: Pemerataan Jaringan Internet, SPBE. Pelayanan Publik, SWOT, Kabupaten Paniai
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan FMP |
Date Deposited: | 02 Jun 2025 01:02 |
Last Modified: | 02 Jun 2025 01:02 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/23594 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |