Ifat, Aditya Fadhil Hawari and Ikhbaluddin, Ikhbaluddin (2025) SINKRONISASI DATA BASELINE DAN DATA RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RTLH) PADA APLIKASI SIBARU DALAM PENANGANAN KAWASAN KUMUH DI KABUPATEN MALUKU TENGGARA. Diploma thesis, IPDN.
|
Text
Aditya_Fadhil_Hawari_Ifat_32.0989_Sinkronisasi_Data_Baseline_dan_Data_Rumah_Tidak_Layak_Huni_(RTLH)_P[1].pdf Download (803kB) | Preview |
Abstract
ABSRACT Problem Statement/Background (GAP): The management of Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) in Southeast Maluku Regency is constrained by the lack of synchronization between baseline data, which comprehensively covers regional aspects, and RTLH data in the SIBARU application, which only focuses on the physical condition of individual houses. Purpose: This study aims to analyze the quality of RTLH data in the SIBARU application in supporting slum area management and to identify strategies implemented by the Department of Housing, Settlement and Land Affairs in synchronizing data to improve the effectiveness of slum area management. Method: This research employs a descriptive qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews with 6 informants, observation, and documentation. Data analysis was conducted using Soetam Rizky Wicaksono's data quality theory with six dimensions: Accuracy, Completeness, Consistency, Reliability, Timeliness, and Uniqueness. Result: The results show that the quality of RTLH data in the SIBARU application still has limitations in all dimensions of data quality. The main problems include incomplete data that does not cover regional aspects, data that has not been updated since 2019-2020, the absence of an adequate backup system, and political intervention in determining aid recipients. Conclusion: The synchronization strategies implemented by the department include internal strategies (establishing consistent data standards, developing integrated systems, improving human resource capacity) and external strategies (collaboration with stakeholders, information system integration, integrated data updates). The "data marriage" approach that combines RTLH data with baseline data becomes an innovative solution but is still constrained by systematic implementation challenges. Keywords: Baseline Data, RTLH Data, SIBARU Application, Data Synchronization, Slum Areas, Data Quality ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Maluku Tenggara terkendala oleh ketidaksinkronan antara data baseline yang mencakup aspek kawasan secara menyeluruh dengan data RTLH pada aplikasi SIBARU yang hanya fokus pada kondisi fisik rumah individual. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas data RTLH pada aplikasi SIBARU dalam mendukung penanganan kawasan kumuh serta mengidentifikasi strategi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan dalam melakukan sinkronisasi data untuk meningkatkan efektivitas penanganan kawasan kumuh. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap 6 informan, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan teori kualitas data dari Soetam Rizky Wicaksono yang mencakup enam dimensi: Ketepatan (Accuracy), Kelengkapan (Completeness), Konsistensi (Consistency), Keandalan (Reliability), Ketepatan Waktu (Timeliness), dan Keunikan (Uniqueness). Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas data RTLH pada aplikasi SIBARU masih memiliki keterbatasan dalam semua dimensi kualitas data. Permasalahan utama meliputi ketidaklengkapan data yang tidak mencakup aspek kawasan, data yang tidak diperbarui sejak tahun 2019-2020, ketiadaan sistem backup yang memadai, dan adanya intervensi politik dalam penentuan penerima bantuan. Kesimpulan: Strategi sinkronisasi yang diterapkan oleh dinas meliputi strategi internal (penetapan standar data konsisten, pengembangan sistem terintegrasi, peningkatan kapasitas SDM) dan strategi eksternal (kolaborasi dengan lembaga pemangku kepentingan, integrasi sistem informasi, pembaruan data terpadu). Pendekatan "pengawinan data" yang menggabungkan data RTLH dengan data baseline menjadi solusi inovatif namun masih terkendala implementasi sistematis. Kata kunci: Data Baseline, Data RTLH, Aplikasi SIBARU, Sinkronisasi Data, Kawasan Kumuh, Kualitas Data
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) T Technology > T Technology (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
| Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
| Depositing User: | Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan FMP |
| Date Deposited: | 28 May 2025 06:14 |
| Last Modified: | 28 May 2025 06:14 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/23473 |
Actions (login required)
 |
View Item |
