Sukardi, Surantijaya Lastri and Simangunsong, Fernandes (2025) STRATEGI PEMERINTAHAN DAERAH DALAM MENURUNKAN ANGKA KEMISKINAN DI KABUPATEN HALMAHERA TIMUR PROVINSI MALUKU UTARA. Other thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
|
Text
32.1031_Surantijaya Lastri Sukardi (2).pdf Download (473kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Backround (GAP): East Halmahera Regency is recorded as the area with the highest poverty rate in North Moluccas Province and is higher than the national average in 2024, which is 11.1 percent. Purpose: The purpose of this research is to determine and analyze local government strategies in reducing poverty rates in East Halmahera Regency North Moluccas Province. Method: The approach used is descriptive with an inductive method. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The technique for determining informants is purposive sampling by considering informants who meet the criteria in understanding policies, systems, and direct involvement with government agencies so as to obtain relevant information. Data analysis techniques include data collection, data reduction, data presentation, and data verification. Result: The results of the study indicate that the local government's strategy in reducing poverty rates is carried out through collaboration with various sectors. Although there has been progress, significant challenges are still faced, and the results achieved are not yet fully optimal. Supporting factors include budget, regulations and cooperation with related agencies and external parties, while inhibiting factors include the location of remote tribes that are difficult to reach, the accuracy of integrated social welfare data, the condition of road and bridge infrastructure, lack of absorption of labor and skills from the community. Efforts made to overcome inhibiting factors include empowering the KAT (Remote Indigenous Community) tribe, establishing village operators, government programs focused on education, and improving road infrastructure and local governments as facilitators in building cooperation with the private sector. Conclusion: The local government of East Halmahera Regency has attempted to reduce poverty rates through various strategies by collaborating and cooperating with various sectors, both between related agencies and external parties. Although there has been progress, significant challenges are still faced, and the results achieved are not yet fully optimal. Keywords : Poverty Reduction, Strategy, East Halmahera ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Kabupaten Halmahera Timur tercatat sebagai daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di Provinsi Maluku Utara dan lebih tinggi jika dibandingkan rata-rata nasional pada tahun 2024 yaitu 11,1 persen. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi pemerintahan daerah dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara. Metode: Pendekatan yang dilakukan adalah deskriptif dengan metode induktif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan adalah purposive sampling dengan mempertimbangkan informan yang memenuhi kriteria dalam memahami kebijakan, sistem, dan keterlibatan langsung dengan instansi pemerintah sehingga memperoleh informasi yang relevan. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini yaitu strategi pemerintahan daerah dalam menurunkan angka kemiskinan dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai sektor. Meskipun terdapat kemajuan, tantangan signifikan masih dihadapi, dan hasil yang dicapai belum sepenuhnya optimal. Faktor pendukung mencakup anggaran, regulasi dan kerja sama dengan dinas-dinas terkait maupun pihak luar, sementara faktor penghambat mencakup lokasi suku pedalaman yang sulit dijangkau, akurasi data terpadu kesejahteraan sosial, kondisi infratruktur jalan dan jembatan, kurangnya serapan tenaga kerja dan keterampilan dari masyarakat. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat meliputi pemberdayaan suku KAT (Komunitas Adat Terpencil), pembentukan operator desa, program pemerintah berfokus pada pendidikan, dan peningkatan perbaikan infrastruktur jalan dan pemerintah daerah sebagai fasilitator dalam membangun kerja sama dengan pihak swasta. Kesimpulan: Pemerintah daerah Kabupaten Halmahera Timur telah berupaya dalam menurunkan angka kemiskinan melalui berbagai startegi dengan melakukan kolaborasi serta kerja sama dengan berbagai sektor baik antara dinas terkait maupun dengan pihak eksternal. Meskipun terdapat kemajuan, tantangan signifikan masih dihadapi, dan hasil yang dicapai belum sepenuhnya optimal. Kata Kunci : Penurunan Kemiskinan, Strategi, Halmahera Timur
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Goverment Management > Local Government Administration |
Depositing User: | Administrasi Pemerintahan Daerah FMP |
Date Deposited: | 28 May 2025 03:51 |
Last Modified: | 28 May 2025 03:51 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/23440 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |