Inovasi Sistem Pelayanan Idaman Publik Dalam Penerapan E-Government di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan

Pada, Priskia and Asri, Budding, S.Sos., M.Si (2025) Inovasi Sistem Pelayanan Idaman Publik Dalam Penerapan E-Government di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. Other thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img]
Preview
Text
32.0768_Priskia Pada_Inovasi Sistem Pelayanan Idaman Publik Dalam Penerapan E-Government di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan.pdf

Download (619kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement: The Idaman Publik service system innovation was developed to integrate various public services into a single digital platform. However, a 3,7 rating on the Play Store, complaints related to system errors, and low digital literacy among the elderly indicate that its implementation has not been optimal. Purpose: To describe the Idaman Publik service system innovation in the implementation of e-government at the Department of Communication and Informatics, Banjarbaru City, South Kalimantan Province. Method: The research method used is descriptive qualitative, through interviews, observations, and documentation, with analysis referring to the six dimensions of Innovation Success Factors by Arundel et al. (2019). Result: The results show that the sources of innovation ideas came from both internal and external organizational inputs. The collection of single-source data was carried out using the Rapid Application Development (RAD) method, through cross-agency collaboration and a modular development approach to accelerate application development in accordance with public needs. In terms of governance, the regulations and policies implemented are in line with existing rules, supported by an innovation-oriented culture and competent human resources. However, several obstacles were identified, including limited human resources, inconsistent and ineffective socialization efforts, recurring system errors, and the absence of clear Standard Operating Procedures (SOPs). Conclusion: In general, the application has successfully provided accessible digital public services as a form of e-government implementation. To achieve optimal performance, it is necessary to strengthen human resource capacity, improve outreach strategies through more educational and interactive approaches, and optimize system performance and inter-agency coordination to ensure the stability and sustainability of the Idaman Publik application moving forward. Keywords: E-government, Innovation, Public Servic, Idaman Publik, Banjarbaru. ABSTRAK Permasalahan (Kesenjangan Penelitian): Inovasi sistem pelayanan Idaman Publik dikembangkan untuk menyatukan berbagai layanan publik dalam satu platform digital. Namun, rating 3,7 di Play Store, keluhan terkait system error, dan rendahnya pemahaman digital di kalangan lansia, menunjukkan bahwa implementasinya belum berjalan optimal. Tujuan: Untuk mendeskripsikan inovasi sistem pelayanan Idaman Publik dalam penerapan e-government di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. Metode: Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan analisis mengacu pada enam dimensi Faktor Keberhasilan Inovasi dari Arundel dkk. (2019). Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber ide inovasi berasal dari internal dan eksternal organisasi. Pengumpulan data informasi tunggal dilakukan dengan metode Rapid Application Development (RAD), melalui kolaborasi lintas dinas dan pendekatan modular development guna mempercepat pengembangan aplikasi sesuai kebutuhan masyarakat. Dari sisi tata kelola, regulasi dan kebijakan yang diterapkan telah sesuai aturan yang berlaku, didukung oleh budaya inovasi serta SDM yang kompeten. Namun, terdapat berbagai hambatan seperti keterbatasan SDM, sosialisasi yang belum konsisten dan kurang efektif, system error yang masih terjadi, serta ketiadaan SOP yang jelas. Kesimpulan: Secara umum, aplikasi ini telah berhasil menghadirkan layanan digital terpadu dan mudah diakses sebagai bentuk penerapan e-government. Untuk mencapai kinerja yang optimal, diperlukan penguatan kapasitas SDM, perbaikan strategi sosialisasi melalui pendekatan yang lebih edukatif dan interaktif, serta optimalisasi sistem dan koordinasi lintas instansi guna menjamin stabilitas dan keberlanjutan Aplikasi Idaman Publik ke depan. Kata Kunci: Pemerintahan Elektronik, Inovasi, Pelayanan Publik, Idaman Publik, Banjarbaru.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Institutions > Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum
Depositing User: Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan FMP
Date Deposited: 28 May 2025 02:07
Last Modified: 28 May 2025 02:07
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/23374

Actions (login required)

View Item View Item