IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI PROGRAM BANK SAMPAH INDUK PATRIOT DI KOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT

Putera, Wirapraja Yudinia and Suprajogo, Tjahjo (2025) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI PROGRAM BANK SAMPAH INDUK PATRIOT DI KOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.

[img]
Preview
Text
REPOSITORY WIRAPRAJA YUDINIA PUTERA .pdf

Download (344kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): West Java Province experienced an increase in waste generation from 2019 to 2022, but decreased in 2023. In addition, Bekasi City is the city with the highest waste volume in West Java Province, ranking second after Bekasi Regency. In 2023, Bekasi City collected 637,778.59 tons of waste, making it the second city in West Java Province. Waste management remains a major issue in Bekasi City, despite the implementation of the Patriot Central Waste Bank Program (BSIP). The increasing number of waste bank units is not accompanied by an increase in managed waste volume, indicating suboptimal policy implementation. Purpose: This study aims to analyze the implementation of the waste management policy through the BSIP program in Bekasi City. Method: This research uses a descriptive qualitative approach. This approach was chosen because it is able to describe and understand in depth the public policies that occur, especially the implementation of waste management policies in Bekasi City. The research was conducted at the Bekasi City Environmental Agency using purposive sampling and snowball sampling techniques. The main informants consisted of 7 informants, consisting of the Head of Division at the Environmental Service, Director of the Patriot Parent Waste Bank, Treasurer of the Waste Bank, Secretary of the Waste Bank, Waste Bank Officers and Waste Bank Customers. Data collection techniques included interviews, direct observation, and documentation. Data were analyzed using the Miles & Huberman model thematically through the process of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The theory used in this research is Knill & Tosun's (2020) policy implementation theory. Result: The findings show that while the policy has been implemented in accordance with regulations, its effectiveness remains limited. Key obstacles include lack of public education and outreach, inadequate monitoring and evaluation, suboptimal reporting from waste bank units, and budget constraints. However, local government regulations and partnerships with CSR initiatives provide important support. Conclusion: To enhance the implementation, it is necessary to strengthen monitoring and evaluation, intensify public education, ensure systematic reporting, and allocate proportional budgets. This study is expected to serve as a reference for developing more effective and participatory community- based waste management policies. Keywords: Policy Implementation, Waste Management, Patriot Central Waste Bank 1 ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Pada tahun 2021 jumlah sampah yang terkelola sebesar 21,03% dari jumlah sampah yang masuk ke Bank Sampah Unit. Pada tahun 2022, terjadi peningkatan jumlah sampah yang terkelola yakni sebesar 26,67%. Kemudian pada tahun 2023, jumlah sampah yang terkelola meningkat sebesar 100%. Dilihat dari jumlah sampah yang masuk ke Bank Sampah Unit tiga tahun tersebut selalu mengalami penurunan, sementara jumlah Bank Sampah Unit yang aktif mengalami penambahan sebanyak 108 unit . Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan pengelolaan sampah melalui program Bank Sampah Induk Patriot (BSIP) di Kota Bekasi Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pendekatan ini dipilih karena mampu menggambarkan dan memahami secara mendalam kebijakan publik yang terjadi, khususnya implementasi kebijakan pengelolaan sampah di Kota Bekasi. Penelitian dilakukan di Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Informan utama terdiri dari 7 informan, yang terdiri dari Kepala Bidang pada Dinas Lingkungan Hidup, Direktur Bank Sampah Induk Patriot, Bendahara Bank Sampah, Sekretaris Bank Sampah, Petugas Bank Sampah dan Nasabah Bank Sampah. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model Miles & Huberman secara tematik melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi kebijakan dari Knill & Tosun (2020). Hasil/Temuan: Penelitian menemukan bahwa implementasi kebijakan BSIP secara umum telah sesuai dengan regulasi yang ada, namun belum berjalan maksimal. Faktor penghambat utama meliputi minimnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, kurangnya monitoring dan evaluasi, keterbatasan pelaporan dari unit bank sampah, serta keterbatasan anggaran. Di sisi lain, faktor pendukung mencakup adanya regulasi daerah yang mendukung dan kemitraan dengan CSR. Kesimpulan: Diperlukan upaya penguatan monitoring dan evaluasi, edukasi berkelanjutan kepada masyarakat, pelaporan yang sistematis dan berjenjang, serta alokasi anggaran yang proporsional agar program dapat berjalan efektif dan berkelanjutan. Penelitian ini diharapkan menjadi rujukan untuk pengembangan kebijakan pengelolaan sampah berbasis masyarakat secara lebih optimal dan partisipatif. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Pengelolaan Sampah, Bank Sampah Induk Patriot

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Faculty of Politics and Government > Public Policy Studies
Depositing User: Kebijakan Pemerintahan FPP
Date Deposited: 14 Jul 2025 00:35
Last Modified: 14 Jul 2025 00:35
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/23233

Actions (login required)

View Item View Item