Handayani, Dentyana Choirunisa and Eviany, Eva (2025) SINERGITAS DALAM PENANGANAN PENGEMIS, GELANDANGAN DAN ORANG TERLANTAR DI KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
|
Text
Dentyana_32.0425_Sinergitas dalam Penanganan Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar di Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah.pdf Download (558kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement (Kesenjangan Penelitian): The social issue marked by the increasing number of beggars, Vagrant, Neglected Persons (PGOT) in Kudus Regency has impacted environmental comfort, public order, and social tranquility. Purpose: This study aims to describe and analyze the synergy between the Civil Service Police Unit (Satpol-PP) and the Social Affairs Office of Kudus Regency in handling PGOT. Result: The results show that synergy between Satpol-PP and the Social Affairs Office has been established through communication and coordination, realized in the form of routine operations, social rehabilitation, coaching, and skills training. However, the implementation still faces several obstacles, such as limited budget, inadequate facilities and infrastructure, and low public awareness. Therefore, a more effective and sustainable synergy is needed to optimize PGOT handling and support the realization of public order and community protection in Kudus Regency. Conclusion: The conclusion of this study is that the synergy between Satpol-PP and the Social Service still need to be optimized. Keywords: Synergy, Beggars, Vagrants, Neglected Persons ABSTRAK Permasalahan (Kesenjangan Penelitian): Permasalahan sosial berupa meningkatnya jumlah pengemis, gelandangan, dan orang terlantar yang berdampak pada kenyamanan lingkungan, ketenteraman, dan ketertiban umum di Kabupaten Kudus. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sinergitas antara Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Sosial Kabupaten Kudus dalam penanganan PGOT. Metode: Penelitian ini peneliti menggunakan teori sinergitas oleh Najiyati dan Rahmat dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan pendekatan induktif serta menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergitas antara Satpol-PP dan Dinas Sosial telah terjalin melalui komunikasi dan koordinasi, baik dalam bentuk razia rutin, rehabilitasi sosial, pembinaan, hingga pelatihan keterampilan. Namun demikian, masih terdapat berbagai hambatan, seperti keterbatasan anggaran, sarana prasarana, dan rendahnya kesadaran masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan penguatan sinergitas yang lebih efektif dan berkelanjutan agar upaya penanganan PGOT dapat lebih optimal dan berkontribusi dalam menciptakan ketertiban serta perlindungan masyarakat di Kabupaten Kudus. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini yakni sinergitas antara Satpol PP dan Dinas Sosial masih harus di optimalkan. Kata kunci: Sinergitas, Pengemis, Gelandangan, Orang Terlantar
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 00:36 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 00:36 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/23232 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |