Tata Kelola Pemerintahan Dalam Revitalisasi Pasar Tradisional di Pasar Induk Talang Padang Kabupaten Tanggamus

SN, Elca Maghfiro and Rosshad, Anwar (2025) Tata Kelola Pemerintahan Dalam Revitalisasi Pasar Tradisional di Pasar Induk Talang Padang Kabupaten Tanggamus. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img]
Preview
Text
32.0274_Elca Maghfiro.S.N_Repository Upload.pdf

Download (713kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP) : Traditional markets play a crucial role in supporting local economies, yet their existence continues to decline due to limited infrastructure and suboptimal non-physical market management. The revitalization of traditional markets into semi-modern markets, such as at the Talang Padang Central Market, hass become one of the local government's strategies to enhance market competitiveness and public services. However, the revitalization process, carried out in collaboration with the private sector, has left various issues in market governance—ranging from unoccupied kiosks, limited participation from traders and the community, to poor transparency in information dissemination. Purpose : This research aims to analyze the implementation of government governance in the Talang Padang Central Market revitalization program by the Tanggamus Regency Government, based on the principles of Good Governance (UNDP). Method : This research employed a descriptive qualitative approach, with data collected through interviews, observations, and documentation. Data analysis was conducted through the processes of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Result : The results show that the governance of the Talang Padang market revitalization has not been fully implemented in accordance with Good Governance principles as outlined by the UNDP. While accountability and efficiency have been well achieved, other aspects—such as community and trader participation, equitable kiosk allocation, and legal enforcement—remain poorly managed. The lack of two-way communication between the government and stakeholders has led to underutilization of market facilities and the emergence of social conflicts. Conclusion : Governance in the revitalization of the Talang Padang Central Market continues to face major challenges, particularly in non-physical market management. Therefore, collaborative and sustainable improvements are required, involving traders and the community actively in planning and decision-making processes. Keywords : Market Revitalization, Good Governance, Government Governance, Traditional Market ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP) : Pasar tradisional memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian masyarakat, namun keberadaannya semakin terpinggirkan akibat keterbatasan infrastruktur bangunan dan pengelolaan non fisik pasar yang tidak optimal. Revitalisasi pasar tradisional menjadi pasar semi modern di Pasar Induk Talang Padang menjadi salah satu strategi pemerintah untuk meningkatkan daya saing pasar dan pelayanan publik. Meski demikian, proses revitalisasi yang melibatkan kerja sama dengan pihak swasta menyisakan berbagai persoalan dalam pengelolaan pasar, mulai dari keterisian kios yang dibangun, partisipasi pedagang dan masyarakat, hingga transparansi informasi.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan tata kelola pemerintahan Kabupaten Tanggamus dalam pelaksanaan program revitalisasi pasar Induk Talang Padang berdasarkan prinsip Good Governance menurut (UNDP). Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata kelola pemerintah dalam revitalisasi pasar Induk Talang Padang belum sepenuhnya dijalankan sesuai dengan prinsip Good Governance menurut (UNDP). Akuntabilitas dan efisiensi sudah terpenuhi dengan baik, namun aspek lain seperti partisipasi masyarakat dan pedagang, keadilan distribusi kios, dan penegakan hukum belum berjalan maksimal. Kurangnya komunikasi dua arah antara pemerintah dan pemangku kepentingan mengakibatkan rendahnya pemanfaatan fasilitas pasar dan munculnya konflik sosial. Kesimpulan : Tata kelola pemerintahan dalam revitalisasi pasar Induk Talang Padang masih menghadapi tantangan besar dalam aspek pengelolaan non-fisik pasar. Diperlukan upaya pembenahan sistem pengelolaan pasar secara kolaboratif dan berkelanjutan dengan melibatkan pedagang dan masyarakat secara aktif dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan Kata Kunci : Revitalisasi Pasar. Good Governance, Tata Kelola Pemerintahan, Pasar Tradisional

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Politik Indonesia Terapan
Date Deposited: 27 May 2025 08:16
Last Modified: 27 May 2025 08:16
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/23190

Actions (login required)

View Item View Item