Siburian, Marta Juliani and WAHYUDI, ERFAN (2025) MITIGASI BENCANA KEBAKARAN PERMUKIMAN BERBASIS APLIKASI INSTAGRAM PADA DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN (DPKP) DI KOTA BANJARMASIN. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
|
Text
32.0759_Marta Juliani Siburian_Repository.pdf Download (417kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem/Background (GAP): This study focuses on the high frequency of residential fires in Banjarmasin City and the challenges faced by the Fire and Rescue Department in optimizing mitigation efforts using the Instagram application to reduce the impact of these disasters. Purpose: The objective of this research is to analyze the implementation of Instagram-based residential fire mitigation by the Fire and Rescue Department of Banjarmasin City. Method: This study employs a qualitative descriptive method with an inductive approach. Data were collected through in-depth interviews with eight informants, observation, and documentation. The collected data were analyzed using the disaster communication theory by Haddow & Haddow (2008), focusing on the dimensions of Customer Focus, Leadership Commitment, Situational Awareness, and Media Partnership, alongside the disaster mitigation theory based on Law Number 24 Year 2007 concerning Disaster Management. The inductive approach aims to gain a deep understanding of the implementation of Instagram-based residential fire mitigation by the Fire and Rescue Department of Banjarmasin City and to formulate recommendations for improving mitigation effectiveness. Result: The research findings indicate that the use of Instagram by the Fire and Rescue Department of Banjarmasin is effective in delivering information and educational content regarding fire mitigation (Customer Focus). Leadership commitment is evident but limited by inadequate training and budget allocation (Leadership Commitment). Information release procedures have been implemented; however, public participation remains low (Situational Awareness). Media partnerships have increased awareness, though the reach and interaction with the public need improvement (Media Partnership). Overall, Instagram use is positive, but strengthening human resources, structured communication, and institutional support are necessary for optimal outcomes. Conclusion: Instagram-based residential fire mitigation conducted by the Fire and Rescue Department of Banjarmasin City has been effective in delivering information and education to the public. Nonetheless, there is a need to enhance human resource capacity, increase public participation, and provide more structured institutional support. To optimize the role of social media in fire mitigation, improvements in training, systematic communication planning, and strengthened budgetary support are essential. Keywords: Fire Mitigation; Residential Fire; Social Media; Instagram. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penulis berfokus pada permasalahan tingginya frekuensi kebakaran permukiman di Kota Banjarmasin dan tantangan Dinas Pemadam Kebakaran dalam mengoptimalkan mitigasi berbasis aplikasi Instagram untuk mengurangi dampak bencana tersebut. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis mitigasi kebakaran permukiman berbasis Instagram oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Kota Banjarmasin. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan 8 informan, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teori komunikasi bencana dari Haddow & Haddow (2008), yang berfokus pada dimensi Customer Focus, Leadership Commitment, Situational Awareness, dan Media Partnership, serta teori mitigasi bencana berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Pendekatan induktif ini bertujuan untuk memahami secara mendalam pelaksanaan mitigasi kebakaran permukiman berbasis aplikasi Instagram oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banjarmasin dan merumuskan rekomendasi peningkatan efektivitas mitigasi tersebut. Hasil/Temuan: Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Instagram oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Banjarmasin efektif dalam menyampaikan informasi dan edukasi mitigasi kebakaran (Customer Focus). Komitmen pimpinan terlihat, namun terbatas oleh kurangnya pelatihan dan anggaran (Leadership Commitment). Prosedur perilisan informasi telah diterapkan, tetapi partisipasi masyarakat masih rendah (Situational Awareness). Kemitraan media meningkatkan kesadaran, namun jangkauan dan interaksi masyarakat perlu ditingkatkan (Media Partnership). Penggunaan Instagram positif, namun diperlukan penguatan sumber daya, komunikasi terstruktur, dan dukungan kelembagaan agar optimal. Kesimpulan: Mitigasi kebakaran permukiman berbasis aplikasi Instagram oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banjarmasin telah berjalan secara efektif dalam menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat. Namun, terdapat kebutuhan untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia, meningkatkan partisipasi publik, dan menyediakan dukungan kelembagaan yang lebih terstruktur. Untuk mengoptimalkan peran media sosial dalam mitigasi kebakaran, peningkatan pelatihan, perencanaan komunikasi yang sistematis, dan penguatan dukungan anggaran sangat diperlukan. Kata kunci: Mitigasi Kebakaran; Kebakaran Permukiman; Media Sosial; Instagram
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 23:38 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 23:38 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/23060 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |