Peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Meningkatkan Wawasan Kebangsaan Pada Generasi Muda di Kota Jambi

Vikri, Alifa and Djohan, Djohermansyah (2025) Peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Meningkatkan Wawasan Kebangsaan Pada Generasi Muda di Kota Jambi. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img]
Preview
Text
3 Peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Meningkatkan Wawasan Kebangsaan Pada Generasi Muda di Kota Jambi.pdf

Download (386kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem/Background (GAP): The younger generation plays a strategic role as the successor of the nation and bears responsibility for Indonesia’s future. However, in the face of globalization and rapid technological advancement, the national values among youth are undergoing significant degradation. Indicators such as declining understanding of Pancasila, reduced appreciation for national symbols, and increasing juvenile delinquency reflect a weakening sense of national awareness. Purpose: This study aims to analyze the role of the National Unity and Political Agency (Kesbangpol) of Jambi City in enhancing national insight among youth, to identify the supporting and inhibiting factors in program implementation, and to propose strategic efforts for improvement. Method: The research applies a qualitative descriptive approach, utilizing Gede Diva’s theory of Kesbangpol’s three primary roles: facilitator, regulator, and catalyst. Data were collected through semi-structured interviews, participatory observation, and documentation, with instruments including interview guidelines, audio recorders, and field notes. Data analysis followed the Miles and Huberman model, comprising data reduction, data display, and conclusion drawing. Results: The findings indicate that although Kesbangpol’s initiatives have led to increased participation in socialization activities, the implementation remains limited in terms of outreach and frequency. Major challenges include restricted budgetary resources and a shortage of qualified personnel. Nevertheless, institutional commitment and existing cooperation with educational institutions serve as supporting factors. Conclusion: To enhance Kesbangpol’s effectiveness in fostering national awareness among youth, it is necessary to strengthen cross-sector collaboration, improve institutional capacity, and conduct regular program evaluations. These measures are essential to ensuring the long-term impact and sustainability of national insight development efforts. Keywords: Kesbangpol’s Role, Youth, National Insight, Civic Awareness. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Generasi muda Indonesia menghadapi tantangan serius dalam mempertahankan nilai-nilai kebangsaan di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi informasi. Gejala menurunnya pemahaman terhadap ideologi Pancasila, kurangnya apresiasi terhadap simbol-simbol negara, serta meningkatnya kenakalan remaja mencerminkan adanya degradasi wawasan kebangsaan di kalangan pemuda. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Jambi dalam meningkatkan wawasan kebangsaan generasi muda, mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung, serta merumuskan strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi kendala tersebut. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teori peran Kesbangpol dari Gede Diva, yang mencakup tiga peran utama: fasilitator, regulator, dan katalisator. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara semi-terstruktur, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kesbangpol telah melaksanakan berbagai program sosialisasi nilai-nilai kebangsaan yang berdampak positif terhadap peningkatan pemahaman generasi muda, meskipun cakupan dan frekuensi kegiatan masih terbatas. Hambatan utama yang dihadapi adalah keterbatasan anggaran, sumber daya manusia, dan kurangnya sinergi dengan lembaga pendidikan. Namun demikian, adanya dukungan dari pemerintah daerah dan komitmen internal Kesbangpol menjadi faktor pendukung yang signifikan. Kesimpulan: Untuk meningkatkan efektivitas peran Kesbangpol dalam penguatan wawasan kebangsaan, diperlukan penguatan kerja sama lintas sektor, peningkatan kapasitas kelembagaan, serta pengembangan program yang adaptif terhadap kebutuhan generasi muda. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi dan pengembangan kebijakan nasionalisme di kalangan pemuda secara berkelanjutan. Kata Kunci: Peran Kesbangpol, Generasi Muda, Wawasan Kebangsaan, Nasionalisme.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Politics and Government > Applied Indonesian Politics
Depositing User: Politik Indonesia Terapan
Date Deposited: 27 May 2025 03:05
Last Modified: 27 May 2025 03:05
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/22944

Actions (login required)

View Item View Item