Rifki, Muhamad and Sumual, Rully (2025) Efektivitas Layanan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara. Other thesis, IPDN.
|
Text
Repository Muhamad Rifki 32.0939 SKPS.pdf Download (814kB) | Preview |
Abstract
Problem Statement/Background(GAP) : The percentage of IKD activation in Buton Regency is still very low and is in the bottom 5 positions in Southeast Sulawesi province.Purpose : This study aims to determine the effectiveness of the IKD activation service. Method : The theoretical framework used in this research is Duncan's Effectiveness Theory as cited by Richard M. Steers (1985), which includes three dimensions: Goal Achievement, Integration, and Adaptation. The research method used is descriptive qualitative with an inductive approach. Data and information were obtained through observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques include data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Result : The research result indicate that the IKD activation service still faces many obstacles, such as inadequate facilities and infrastructure, a lack of personnel, uneven network infrastructure, the absence of regional regulations, and the lack of utilization of feedback data in the IKD system. Conclusion : The IKD activation service at the Department of Population and Civil Registration of Buton Regency is still not effective, as each dimension used in the assessment still has shortcomings and barriers. To overcome these challenges, it is necessary to carry out more massive outreach using social media and to strengthen network infrastructure to optimize the mobile service approach (jemput bola) for population administration and IKD activation. Keywords: Effectiveness, Activation, Digital Population Identity Permasalahan (GAP) : Presentase jumlah aktivasi IKD di Kabupaten Buton masih sangat rendah dan berada di posisi 5 Terbawah di provinsi Sulawesi Tenggara. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas layanan aktivasi IKD. Metode : Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori Efektivitas Duncan dalam Richard M Steers (1985) yang menjelaskan 3 dimensi yaitu : Pencapaian Tujuan, Integrasi, dan adaptasi. Metode yang digunakan untuk menganalisis adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Data dan informasi yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil/Temuan : Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam layanan aktivasi IKD masih terdapat banyak hambatan seperti sarana dan prasaran yang kurang memadai, kurangnya jumlah pegawai, infrastruktur jaringan yang belum merata, belum adanya regulasi daerah yang mengatur dan belum adanya pemanfaatan data balikan pada IKD. Kesimpulan : Layanan Aktivasi IKD di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Buton masih belum efektif karena dari tiap aspek dimensi yang menjadi penilaian masih memiliki kekurangan dan hambatan. Untuk mengatasi hambatan tersebut perlu dilakukan sosialisasi yang lebih masif dengan menggunakan sosial media dan serta melakukan penguatan jaringan untuk memaksimalkan kegiatan jemput bola pelayanan administrasi kependudukan dan aktivasi IKD. Kata Kunci : Efektivitas, Aktivasi, Identitas Kependudukan Digital
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 06:52 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 06:52 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/22851 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |