Fitranata, Rendy and Primastuti, Anindita (2025) PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA DALAM MENINGKATKAN CAPAIAN STRATEGIS BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR. Other thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.
|
Text
32.0315_Rendy Fitranata_Repository.pdf Download (397kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Although the performance indicators of the East Belitung Regency Financial and Revenue Management Agency (BPKPD) show good results, budget realization is still not optimal. This indicates a gap between performance-based strategic planning and effective budget implementation. The main issues raised in this study include limited transparency of public information, not maximizing budget efficiency, as well as low competence of human resources and not measuring some performance indicators in program planning. Purpose: This study aims to describe the application of performance- based budgeting in improving the achievement of strategic goals of the East Belitung Regency Regional Financial and Revenue Management Agency. Method: This research uses a qualitative approach with descriptive methods. Data collection techniques were conducted through interviews and document analysis. This study uses Halim and Iqbal's theoretical framework regarding the dimensions of performance-based budgeting, which include budget transparency and accountability, budget discipline, fairness, budget effectiveness and efficiency, and performance-oriented planning.. Result: The study found that of the eight indicators of performance-based budgeting, six were classified as good, namely budget accountability, suitability of budget use to the program, fairness of budget allocation, budget effectiveness, orientation to performance results, and work professionalism. Meanwhile, the other two indicators, namely clarity of public information and budget efficiency, are still classified as sufficient. The main obstacle lies in the lack of human resource competence and performance indicators that are not yet well measured. Conclusion: The implementation of performance-based budgeting in BPKPD East Belitung Regency is quite effective but still needs improvement in the aspects of efficiency and transparency. Optimizing the “LAWANG BELTIM” website, increasing HR competence, and improving performance indicators are important strategies that must be carried out immediately. Keywords: Budget, Performance, Performance Based Budget, Accountability. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Meskipun indikator kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Belitung Timur menunjukkan hasil yang baik, realisasi anggaran masih belum optimal. Hal ini mengindikasikan adanya kesenjangan antara perencanaan strategis berbasis kinerja dengan implementasi anggaran secara efektif. Masalah-masalah utama yang diangkat dalam penelitian ini antara lain keterbatasan transparansi informasi publik, belum maksimalnya efisiensi anggaran, serta rendahnya kompetensi sumber daya manusia dan belum terukurnya sebagian indikator kinerja dalam perencanaan program. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan anggaran berbasis kinerja dalam meningkatkan capaian sasaran strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Belitung Timur. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan analisis dokumen. Penelitian ini menggunakan kerangka teori dari Halim dan Iqbal mengenai dimensi penganggaran berbasis kinerja, yang meliputi transparansi dan akuntabilitas anggaran, disiplin anggaran, keadilan, efektivitas dan efisiensi anggaran, serta perencanaan yang berorientasi pada kinerja. Hasil : Penelitian menemukan bahwa dari delapan indikator penganggaran berbasis kinerja, enam di antaranya tergolong baik, yaitu akuntabilitas anggaran, kesesuaian penggunaan anggaran dengan program, keadilan alokasi anggaran, efektivitas anggaran, orientasi pada hasil kinerja, dan profesionalisme kerja. Sementara dua indikator lainnya, yaitu kejelasan informasi publik dan efisiensi anggaran, masih tergolong cukup. Kendala utama terletak pada kurangnya kompetensi SDM dan indikator kinerja yang belum terukur dengan baik. Kesimpulan : Penerapan anggaran berbasis kinerja di BPKPD Kabupaten Belitung Timur cukup efektif namun masih perlu perbaikan pada aspek efisiensi dan transparansi. Optimalisasi website “LAWANG BELTIM”, peningkatan kompetensi SDM, dan perbaikan indikator kinerja merupakan strategi penting yang harus segera dilakukan. Kata Kunci : Anggaran, Kinerja , Anggaran Berbasis Kinerja , Akuntabilitas
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Keuangan Publik FMP |
Date Deposited: | 26 May 2025 08:12 |
Last Modified: | 26 May 2025 08:12 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/22774 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |