Ahmad, Daffanah Khumairah and Sarwani, Sarwani (2025) IMPLEMENTASI PROGRAM PENYEDIAAN RUMAH KHUSUS BAGI KORBAN KONFLIK SOSIAL DI DESA KARIUW KECAMATAN PULAU HARUKU KABUPATEN MALUKU TENGAH PROVINSI MALUKU. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.
|
Text
DAFFANAH KHUMAIRAH AHMAD_32.0992_IMPLEMENTASI PROGRAM PENYEDIAAN RUMAH KHUSUS BAGI KORBAN KONFLIK SOSIAL DI DESA KARIUW KECAMATAN PULAU HARUKU .pdf Download (445kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement//Background (GAP): A social conflict between Pelauw Village and Kariuw Village in January 2022 caused severe damage to 257 houses in Kariuw Village, forcing the entire population to evacuate. The Central Maluku Regency Government proposed a special housing assistance program as a form of post-conflict rehabilitation. However, by 2024, only 50 out of the planned 257 houses had been built, leaving 207 families still living in temporary shelters. Porpuse: This study aims to analyze the implementation of the special housing assistance program for communities affected by conflict. Method: The research uses a descriptive qualitative approach, applying the policy implementation theory of Van Meter and Van Horn (1975).Results: The study found that the implementation of the special housing provision policy in Kariuw Village is significantly influenced by the lack of budgetary resources, the absence of a follow-up development plan for the next construction phase, ongoing social instability in Kariuw Village, structural changes within the Ministry of Public Works and Housing, and the communication carried out between the Maluku Housing Provision Agency and the Central Maluku Regency Government in addressing the issue. Conclusion: The study concludes that the implementation of the special housing provision program in Kariuw Village has not been carried out optimally. Keywords: Social conflict, Provision of Special Housing, Policy implementation, Planning ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Konflik sosial antara Desa Pelauw dan Desa Kariuw pada Januari 2022 menyebabkan kerusakan berat pada 257 rumah warga Desa Kariuw, memaksa seluruh penduduk mengungsi. Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah mengajukan program penyediaan rumah khusus sebagai bentuk rehabilitasi pasca-konflik. Namun, hingga tahun 2024, pembangunan rumah baru terealisasi 50 rumah dari total 257 rumah yang direncanakan, menyisakan 207 kepala keluarga masih tinggal di tenda pengungsian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan program bantuan rumah khusus bagi masyarakat korban konflik Metode: Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teori implementasi kebijakan dari Van Meter dan Van Horn (1975). Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan penyediaan rumah khusus di Desa Kariuw dipengaruhi besar oleh kurangnya sumber daya anggran, tidak adanya perencanaan Pembangunan lanjutan untuk Pembangunan tahap selanjutnya, kondisi sosial yang belum stabil di Desa Kariuw, perubahan strukur kementrian Pekerjaan umum dan Perumahan serta komunikasi yang dilaksanakan Balai Penyelenggara Penyediaan Perumahan Maluku dan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah dalam menyelesaikan masalah. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi program penyediaan rumah khusus di Desa Kariuw belum berjalan dengan optimal. Kata kunci: Konflik sosial, Penyediaan Rumah khusus, Implementasi kebijakan, Perencanaan
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
| Depositing User: | Kebijakan Pemerintahan FPP |
| Date Deposited: | 26 May 2025 06:55 |
| Last Modified: | 26 May 2025 06:55 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/22692 |
Actions (login required)
 |
View Item |
