Prasojo, Fazri Ramadhan and Daraba, Dahyar (2025) PERAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT TIONGHOA DALAM PEMBUATAN AKTA PERKAWINAN DI KOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Other thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
|
Text
repository Fazri Ramadhan.pdf Download (250kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The low number of marriage certificate ownership among the Chinese community in Singkawang City. Purpose: This study aims to analyze the role of the Population and Civil Registration Service to increase the participation of the Chinese community in making marriage certificates in Singkawang City. Method: The research method used by researchers in this study is a descriptive qualitative research method. The data collection techniques used are interviews and documentation. Meanwhile, data analysis techniques are carried out through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Result: The results of the study obtained by the researcher indicate that the Role of the Population and Civil Registration Service of Singkawang City Disdukcapil Singkawang City carries out three forms of roles in increasing the participation of the Chinese community in making marriage certificates, namely an active role through direct socialization activities to places of worship, social media, and outreach programs, a participatory role is shown through cooperation with traditional leaders and religious leaders in providing legal education and a passive role in the form of marriage servants according to the procedures applicable to the community. Conclusion: The role of Disdukcapil includes an active role through socialization and free services, a participatory role through cooperation with traditional and religious leaders, and a passive role through the implementation of administration according to the provisions. However, Disdukcapil faces obstacles such as lack of public awareness, difficulty in geographical access, and strong local cultural values. To overcome these obstacles, Disdukcapil makes various efforts such as socialization, outreach programs, and simplification of service procedures. This study concludes that optimizing the role of Disdukcapil is very important in encouraging the Chinese community to be orderly in administration and obtain legal protection through ownership of marriage certificates. Keywords: Disdukcapil, community participation, Chinese ethnic, marriage certificate, kawin foto, civil registration. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Rendahnya angka kepemilikan akta perkawinan di kalangan masyarakat Tionghoa di Kota Singkawang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk meningkatkan partisipasi masyarakat Tionghoa dalam pembuatan akta perkawinan di Kota Singkawang. Metode: Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan dokumentasi. Sementara itu, teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil penelitian yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwaPeran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Singkawang Disdukcapil Kota Singkawang menjalankan tiga bentuk peran dalam meningkatkan partisipasi masyarakat Tionghoa dalam pembuatan akta perkawinan, yaitu peran aktif melalui kegiatan sosialisasi langsung ke tempat ibadah, media sosial, dan program jemput bola, peran partisipatif ditunjukkan melalui kerja sama dengan tokoh adat dan pemuka agama dalam menyampaikan edukasi hukum dan peran pasif berupa pelayan perkawinan sesuai prosedur yang berlaku bagi masyarakat. Kesimpulan: Peran Disdukcapil mencakup peran aktif melalui sosialisasi dan pelayanan gratis, peran partisipatif melalu kerja sama dengan tokoh adat dan agama, serta peran pasif melalui pelaksanaan administrasi sesuai ketentuan. Namun, Disdukcapil menghadapi hambatan seperti kurangnya kesadaran masyarakat, kesulitan akses geografis, dan kuatnya nilai-nilai budaya lokal. Untuk mengatasi hambatan tersebut, Disdukcapil melakukan berbagai upaya seperti sosialisasi, program jemput bola, dan penyederhanaan prosedur pelayanan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa optimalisasi peran Disdukcapil sangat penting dalam mendorong masyarakat Tionghoa untuk tertib administrasi dan memperoleh perlindungan hukum melalui kepemilikan akta perkawinan. Kata Kunci: Disdukcapil, partisipasi masyarakat, Masyarakat Tionghoa, akta perkawinan, kawin foto, administrasi kependudukan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Goverment Management > Demography and Civil Registration Studies |
Depositing User: | Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM |
Date Deposited: | 26 May 2025 07:51 |
Last Modified: | 26 May 2025 07:51 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/22641 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |