Kunub, Iyan Syahputra I.K and Abdurohim, Abdurohim (2025) PERAN DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN DALAM PENGEMBANGAN PETERNAKAN AYAM PETELUR DI KABUPATEN BIAK NUMFOR PROVINSI PAPUA. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
|
Text
32.1054_Iyan Syahputra I.K Kunub_Repository.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement: The potential for developing layer chicken farming in Biak Numfor Regency is substantial and strategic in supporting food security and the local economy. However, there are various challenges faced by layer chicken farmers, including limited access to capital, technology, training, and suboptimal government support. These issues have led to egg production not yet reaching self-sufficiency, resulting in continued dependence on supplies from outside the region. Additionally, the high cost of poultry production inputs especially feed combined with the fluctuating market prices of poultry products makes it difficult for farmers to manage profits. Other obstacles include limited infrastructure, low human resource quality, and ongoing threats of infectious diseases among livestock. Purpose: This study aims to identify and describe the role of the Agriculture and Food Security Office of Biak Numfor Regency in the development of layer chicken farming in the region.. Method: This research was conducted based on Arsyad's Role of Government Theory with descriptive qualitative research type and data collection using observation, interview, and documentation methods. Data collection techniques were carried out by collecting data, presenting data, and reducing data, and verifying data. Result: The results showed that the role of the agency in providing assistance for livestock facilities and infrastructure had a good impact in improving the welfare of the farming community by providing assistance for livestock facilities and infrastructure so that it was more optimal and motivated in the process of raising livestock with optimal results. However, there are obstacles such as the absence of regulations as the basis for strong layer farming activities and problems in providing assistance for livestock facilities and infrastructure and livestock activities so that the development of layer farming has not run optimally. Conclusion: The role of the agency in the development of layer farming has been running well. This is due to the good collaboration of the office, poultry farmer associations, and farmer communities. To improve the development of layer farms, it is recommended to make regulations or local regulations governing layer farming activities and create new strategies in developing farms, provide regular farm management training to farmers, and expand cooperation with various parties to improve the progress of layer farms in Biak Numfor District. Keywords: Development, Empowerment, Community, Layer Farming Biak Numfor ABSTRAK Permasalahan: Potensi pengembangan peternakan ayam petelur di Kabupaten Biak Numfor sangat besar dan strategis dalam mendukung ketahanan pangan serta perekonomian lokal namun terdapat berbagai tantangan yang dihadapi oleh peternak ayam petelur, termasuk keterbatasan akses modal, teknologi, pelatihan, serta dukungan pemerintah yang belum optimal. Hal ini menyebabkan produksi telur ayam belum mencapai tingkat swasembada, sehingga masih terjadi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah. Tingginya harga sarana produksi peternakan ayam petelur, terutama pakan, sementara harga jual produk peternakan cenderung fluktuatif, yang menyulitkan peternak dalam mengelola keuntungan. Selain itu, masih ditemukan kendala seperti terbatasnya sarana dan prasarana, rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan masih adanya ancaman penyakit menular pada ternak.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Peran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Biak Numfor dalam pengembangan peternakan ayam petelur di Kabupaten Biak Numfor. Metode: Penelitian ini dilakukan berdasarkan Teori Peran Pemerintah menurut Arsyad dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif dan pengambilan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis pengambilan data dilakukan dengan pengumpulan data, penyajian data, dan reduksi data, dan verifikasi data. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran dinas dalam memberikan bantuan sarana dan prasarana peternakan berdampak baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peternak dengan pemberian bantuan sarana dan prasarana peternakan sehingga lebih optimal dan termotivasi dalam proses beternak dengan hasil yang optimal. Akan tetapi adanya kendala seperti ketiadaan regulasi sebagai dasar kegiatan peternakan ayam petelur yang kuat serta permasalahan dalam pemberian bantuan sarana dan prasarana peternakan serta kegiatan peternakan sehingga pengembangan peternakan ayam petelur belum berjalan dengan maksimal. Kesimpulan: Peran dinas dalam pengembangan peternakan ayam petelur telah berjalan dengan baik. Hal ini dikarenakan adanya kolaborasi yang baik dari dinas, asosiasi peternak unggas, serta masyarakat peternak. Guna meningkatkan pengembangan peternakan ayam petelur, disarankan untuk membuat regulasi atau peraturan daerah yang mengatur tentang kegiatan peternakan ayam petelur serta membuat strategi baru dalam mengembangkan peternakan, memberikan pelatihan manajemen peternakan secara rutin kepada peternak, dan memperluas kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kemajuan peternakan ayam petelur di Kabupaten Biak Numfor. Kata kunci: Pengembangan, Pemberdayaan, Masyarakat, Peternakan Ayam Petelur Biak Numfor
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP |
Date Deposited: | 26 May 2025 03:31 |
Last Modified: | 26 May 2025 03:31 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/22534 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |