IMPLEMENTASI WAR ROOM DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KEAMANAN DI KOTA MAKASSAR (Studi di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Sulawesi Selatan)

Ilham, A. Sophi Salsabilah and Rosshad, Anwar (2025) IMPLEMENTASI WAR ROOM DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KEAMANAN DI KOTA MAKASSAR (Studi di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Sulawesi Selatan). Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.

[img]
Preview
Text
Repositry_Andi Sophi_revisi 3.pdf

Download (330kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem/Background (GAP): Smart city is a global digital phenomenon where the concept of smart city begins with the idea of integrating information technology in city management. The crime rate in South Sulawesi Province from 2020 to 2022 has increased significantly. The number of recorded crime cases in 2020 was 12,815, in 2021 the number of recorded crime cases increased from the previous year by 14,636 cases. The latest data in 2022, the crime rate in South Sulawesi Province was 28,679 cases, indicating an increase of 60% compared to 2021. Purpose: This study aims to describe the implementation of War Room by the Makassar City Government through the Communication and Information Service in improving security services in Makassar City. The main focus of this study is to understand the role of War Room in reducing crime rates, especially in public spaces, as an effort to create more optimal security services. Method: The research method used is a qualitative method using a descriptive research approach, with data obtained through data reduction, data presentation, and drawing conclusions/verification. The theory used in this study is the implementation theory of George C. Edward III in Leo Agustino, 2022. Results/Findings: The results of the study indicate that this program has demonstrated success in providing services such as CCTV monitoring, complaint handling through the 112 call center, and data servers. On the other hand, there are still obstacles that need to be overcome, such as people who are not yet aware of this program and the relatively long duration of complaint resolution. This finding emphasizes the importance of technological innovation as a key element in supporting public security and comfort. Conclusion: The implementation of the War Room in Makassar City has succeeded in improving security services through the use of technology such as CCTV and the 112 call center. However, the effectiveness of the program is still hampered by the lack of socialization and low public awareness, which causes services to not reach all levels of society optimally. Keywords: Security Services, Technological Innovation, War Room ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Smart city merupakan fenomena digital global yang menekankan integrasi teknologi informasi dan komunikasi dalam pengelolaan kota untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk dalam aspek keamanan publik melalui konsep smart security. Namun, di Provinsi Sulawesi Selatan, terjadi kesenjangan antara penerapan konsep smart city dengan realitas meningkatnya angka kejahatan. Data menunjukkan bahwa jumlah kasus kejahatan meningkat tajam dari 12.815 kasus pada tahun 2020 menjadi 14.636 kasus pada 2021, dan melonjak drastis menjadi 28.679 kasus pada 2022, atau meningkat sekitar 60% dalam satu tahun terakhir. Peningkatan ini menandakan bahwa pemanfaatan teknologi belum mampu memberikan dampak signifikan terhadap pengendalian kejahatan. Kesenjangan ini mencakup belum optimalnya integrasi teknologi dalam sistem keamanan, keterbatasan sistem monitoring dan analisis data kejahatan secara real-time, minimnya kajian lokal terkait implementasi smart security, serta lemahnya kolaborasi antarpemangku kepentingan dalam mendukung ekosistem keamanan kota cerdas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan War Room oleh Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika dalam meningkatkan pelayanan keamanan di Kota Makassar. Fokus utama penelitian ini adalah memahami peran War Room dalam mengurangi angka kejahatan, khususnya di ruang publik, sebagai upaya menciptakan pelayanan keamanan yang lebih optimal Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif, dengan data yang diperoleh melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori implementasi dari Goerge C. Edward III dalam Leo Agustino, 2022 dalam Leo Agustino. Hasil/Temuan: implementasi War Room oleh Diskominfo Kota Makassar telah memberikan kontribusi nyata dalam pelayanan keamanan publik, khususnya melalui sistem pemantauan CCTV sebanyak ±2.500 unit yang tersebar di titik-titik strategis kota serta layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112 yang beroperasi 24 jam. Data kasus kriminal di Kota Makassar juga menunjukkan fluktuasi yang mencolok, yaitu meningkat dari 1.067 kasus pada tahun 2020 menjadi 7.155 kasus pada tahun 2022, lalu menurun menjadi 5.670 kasus pada tahun 2023. Penurunan ini mengindikasikan kemungkinan adanya pengaruh positif dari penerapan War Room terhadap pengendalian kejahatan. Selain itu, War Room juga telah mengintegrasikan big data untuk mendukung analisis pola kejahatan dan pengambilan keputusan cepat. Meski demikian, hambatan tetap ditemui seperti kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, keterbatasan SDM operator, serta kendala anggaran dalam pemeliharaan alat, yang memengaruhi efektivitas respon dan layanan sistem. Dengan capaian tersebut, War Room menjadi inovasi teknologi strategis yang potensial, meskipun masih memerlukan perbaikan dalam aspek penyebaran informasi, sumber daya manusia, dan kesiapan anggaran. Kesimpulan: Implementasi War Room di Kota Makassar berhasil meningkatkan pelayanan keamanan melalui pemanfaatan teknologi seperti CCTV dan call center 112. Namun, efektivitas program masih terhambat oleh kurangnya sosialisasi dan rendahnya kesadaran masyarakat, yang menyebabkan layanan belum menjangkau seluruh lapisan warga secara optimal. Kata kunci: Inovasi Teknologi, Pelayanan Keamanan, War Room.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Kebijakan Pemerintahan FPP
Date Deposited: 26 May 2025 02:49
Last Modified: 26 May 2025 02:49
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/22509

Actions (login required)

View Item View Item