PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KECAMATAN JELUTUNG KOTA JAMBI PROVINSI JAMBI

Risdyta, Yolanda and Abdurohim, Abdurohim (2025) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KECAMATAN JELUTUNG KOTA JAMBI PROVINSI JAMBI. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img]
Preview
Text
32.0204_Yolanda Risdyta_Repository Skripsi.pdf

Download (393kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The researcher was motivated to choose this topic due to the high prevalence of stunting in the Jelutung district, which remains a regional priority at 19.9%. Additionally, the community's knowledge of stunting prevention is suboptimal. Purpose:The purpose of this study is to determine and analyze community empowerment in stunting prevention in Jelutung District. Method: This study uses qualitative research methods with a descriptive approach. Primary data sources were obtained through interviews and observations, and secondary data were obtained through documentation. Purposive sampling was used to select informants. Result: The author's findings are that community empowerment in stunting prevention in Jelutung district has been well implemented but not optimized. This was measured based on the five dimensions of Edi Suharto's (2017) theory of community empowerment. These dimensions are enabling, empowering, protecting, supporting, and fostering. Conclusion: Based on the results, the community empowerment process for preventing stunting in Jelutung District has not been carried out optimally. To optimize community empowerment in stunting prevention, it is recommended that supervision and evaluation be carried out, religious and traditional leaders be involved in socialization, and health workers and Posyandu cadres be added. Keywords: Empowerment, community, stunting ABSTRAK Permasalahan (Kesenjangan Penelitian): Permasalahan yang melatarbelakangi peneliti untuk mengambil judul ini ialah tingginya angka prevalensi stunting di Kecamatan Jelutung yang masih menjadi masalah prioritas daerah sebesar 19,9% serta pengetahuan masyarakat tentang pencegahan stunting yang belum optimal. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting di Kecamatan Jelutung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni sumber data primer diperoleh dari wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam menentukan informan adalah teknik purposive sampling. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini yaitu Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting di Kecamatan Jelutung telah terlaksana dengan baik tetapi belum berjalan secara optimal. Hal ini telah diukur berdasarkan lima dimensi dari teori Edi Suharto (2017) tentang pemberdayaan masyarakat. Teori ini memiliki beberapa dimensi yaitu pemungkinan (enabling), penguatan (empowering), perlindungan (protecting), penyokongan (supporting), dan pemeliharaan (fostering). Kesimpulan: Berdasarkan hasil yang ditemukan, proses Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting di Kecamatan Jelutung belum terlaksana secara optimal. Guna mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting, disarankan untuk dilakukan pengawasan dan evaluasi, melibatkan tokoh agama dan tokoh adat dalam sosialisasi, serta penambahan tenaga kesehatan dan kader Posyandu. Kata Kunci : Pemberdayaan, Masyarakat, Stunting

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Politics and Government > Community Economic and Rural Development
Depositing User: Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP
Date Deposited: 26 May 2025 02:33
Last Modified: 26 May 2025 02:33
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/22483

Actions (login required)

View Item View Item