Muhaikal, Ahmad and Nurfurkon, S.STP., M.H., Ardika (2025) KOMUNIKASI POLITIK PARTAI GOLKAR DALAM MEMPERTAHANKAN ELEKTABILITAS POLITIK DI KABUPATEN TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
|
Text
32.0745_Ahmad Muhaikal_Repository.pdf Download (466kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP):. The dominance of the Golkar Party in Tapin Regency during the last three elections in 2014, 2019, and 2020 has succeeded in maintaining its political electability in Tapin Regency. This is proven by the number of seats obtained by the Golkar Party in Tapin Regency in 2014, 9 seats in 2019, 8 seats in 2024, and 10 seats in 2024. Purpose: This study aims to examine how the Golkar Party in Tapin Regency maintains its political electability through political communication in South Kalimantan Province. Method: A qualitative descriptive method was chosen to gain an in-depth understanding of the dynamics of political communication at the local level, especially in the context of increasingly competitive inter-party rivalry. The research focuses on how Golkar employs various forms of communication involving political actors, media, and citizens. Data were collected through interviews with party officials, community leaders, and elected legislative members, as well as documentation analysis. Result: The study reveals that Golkar’s success in maintaining its electability in Tapin Regency is supported by three main dimensions of political communication. First, political actors play a significant role, with their personal charisma and public familiarity enhanced by regular training provided by the party. Second, the effective use of media—including social media platforms like Instagram and TikTok, as well as traditional media outlets—has helped broaden the party’s reach. Third, active citizen participation in the political process, especially through voting, has been vital. Adaptive, participatory, and locally oriented communication emerged as the key to Golkar’s ability to maintain positive relationships with constituents. Conclusion: Adaptive, participatory, and locally grounded communication has been crucial to Golkar’s success in engaging its constituents, even in the face of geographic challenges and low political awareness in some areas. By winning 10 out of 25 seats in the Tapin Regency DPRD during the 2024 election, the Golkar Party has demonstrated that effective political communication can enhance voter loyalty and strengthen the party’s position locally. This research is expected to serve as both an academic reference and a practical guide for developing political communication strategies at the local level. Keywords: Political Communication, Electability, Golkar Party, Election, Tapin RegencyABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Mendominasinya Partai Golkar Kabupaten Tapin pada rentan tiga pemilu terakhir tahun 2014, 2019, dan 2020 berhasil mempertahankan elektabilitas politiknya di Kabupaten Tapin, hal tersebut dibuktikan dengan kursi yang diperoleh Partai Golkar Kabupaten Tapin pada 2014 sebanyak 9 kursi, tahun 2019 sebanyak 8 kursi, dan 2024 sebanyak 10 kursi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi politik Partai Golkar Kabupaten Tapin dalam mempertahankan elektabilitas politiknya di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan. Metode: Pemilihan metode penelitian deskriptif kualitatif dilakukan untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai dinamika komunikasi politik di tingkat lokal, khususnya pada konteks persaingan antarpartai yang semakin kompetitif. Fokus penelitian diarahkan pada bagaimana Partai Golkar menggunakan berbagai bentuk komunikasi, baik dari aktor politik, media, dan warga negara. Data diperoleh melalui wawancara dengan pengurus partai, tokoh masyarakat, dan anggota legislatif terpilih serta dokumentasi. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan Partai Golkar dalam mempertahankan elektabilitasnya di Kabupaten Tapin, ditopang oleh tiga demensi utama komunikasi politik, yaitu aktor politik yang dilihat dari personalisasi ketokohan dan dikenal oleh Masyarakat dan didukung dengan penguatan para aktor politik Partai Golkar melalui pelatihan-pelatihan rutin yang dilaksanakan, kedua pemanfaatan media secara efektif, melalui media sosial ataupun media massa, Dimana Partai Golkar Kabupaten Tapin memanfaatkan platfrom media sosial seperti Instagram dan TikTok, serta keterlibatan aktif warga negara dalam proses politik melalui hak pilih yang mereka miliki. Komunikasi yang adaptif, partisipatif, dan berorientasi pada pendekatan lokal menjadi kunci keberhasilan Partai Golkar dalam menjaga hubungan positif dengan konstituen Kesimpulan: Komunikasi yang adaptif, partisipatif, dan berorientasi pada pendekatan lokal menjadi kunci keberhasilan Partai Golkar dalam menjaga hubungan positif dengan konstituen, meskipun dihadapkan pada tantangan geografis dan rendahnya kesadaran politik di sebagian wilayah. Dengan keberhasilan merebut 10 dari 25 kursi DPRD Kabupaten Tapin dalam Pemilu 2024, Partai Golkar menunjukkan bahwa komunikasi politik yang tepat dapat meningkatkan loyalitas pemilih dan memperkuat posisi partai di daerah. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi akademik dan praktis bagi pengembangan strategi komunikasi politik di level lokal. Kata Kunci : Komunikasi Politik, Elektabilitas, Partai Golkar, Pemilu, Kabupaten Tapin
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Faculty of Politics and Government > Applied Indonesian Politics |
| Depositing User: | Politik Indonesia Terapan |
| Date Deposited: | 14 Jul 2025 23:37 |
| Last Modified: | 14 Jul 2025 23:37 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/22457 |
Actions (login required)
 |
View Item |
