Tamba, Angela BR and Ginting, Arwanto Harimas (2025) KOLABORASI PEMERINTAH DESA TARUMAJAYA DALAM MENANGGULANGI RISIKO BENCANA DI WILAYAH HULU SUNGAI CITARUM PROVINSI JAWA BARAT. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
|
Text
REPOSITORY_ANGELA BR TAMBA_32.0357.pdf Download (989kB) | Preview |
Abstract
Problem Statement (Kesenjangan Penelitian): Weak collaboration between the Tarumajaya Village Government in Bandung Regency and disaster-related sectors is reflected in poor coordination, limited budget allocation, and low levels of community participation. Purpose: This study aims to analyze the forms of collaboration carried out by the Tarumajaya Village Government in Bandung Regency in mitigating the risks of natural disasters. Method This study uses a qualitative method, with data collection techniques including interviews and documentation. The informant selection technique used is purposive sampling. Result: The research results show that, in the negotiation dimension, the process of formulating cooperation between the Tarumajaya Village Government and stakeholders has been carried out through village consultative forums (musdes) and village development planning meetings (musrenbangdes), as well as informal communication via WhatsApp groups. In the commitment dimension, stakeholder involvement is documented in the RPJMDes and RKPDes documents, and through the establishment of the Tarumajaya Rescue disaster preparedness unit; psychological commitment is also evident through voluntary involvement. In the implementation dimension, collaboration is reflected in disaster response training, evacuation, the distribution of logistics and temporary shelters to affected residents, as well as social-based activities such as trauma healing and mental strengthening. In the evaluation dimension, collaborative evaluation has not been carried out in an integrated manner. However, informal evaluations are still conducted as a basis for improvement. Conclusion: This study concludes that cross-sectoral collaboration has proven effective in enhancing the disaster preparedness of the village community. For sustainability, it is necessary to strengthen inter-institutional coordination, conduct periodic evaluations, and actively empower the village community. Keywords: Collaboration; Village Government; Disaster Risk. ABSTRAK Permasalahan (Kesenjangan Penelitian): Lemahnya kolaborasi antara Pemerintah Desa Tarumajaya Kabupaten Bandung dengan bagian-bagian terkait bencana seperti koordinasi, minimnya anggaran dan tingkat partisipasi masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk kolaborasi yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Tarumajaya Kabupaten Bandung dalam menanggulangi risiko bencana alam. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Dengan menggunakan teknik pengambilan informan yakni Purposive Sampling. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dimensi negosiasi ditemukan bahwa proses perumusan kerja sama antara Pemerintah Desa Tarumajaya dengan para stakeholders telah dilakukan melalui forum musdes dan musrenbangdes dan komunikasi informal melalui grup Whatsapp. Pada dimensi komitmen, keterlibatan para stakeholders tertulis pada dokumen RPJMDes dan RKPDes serta pembentukan unit siaga bencana Tarumajaya Rescue serta komitmen psikologis terlihat keterlibatan secara sukarela. Pada dimensi implementasi kolaborasi tercermin dalam kegiatan pelatihan tanggap bencana, evakuasi, penyaluran bantuan logistik maupun hunian sementara kepada warga terdampak, juga kegiatan berbasis sosial seperti trauma healing dan penguatan mental. Pada dimensi penilaian, evaluasi kolaborasi belum dilakukan secara terpadu. Namun tetap dilakukan secara informal ebagai dasar perbaikan. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa kolaborasi lintas sektor terbukti efektif dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat desa terhadap risiko bencana. Untuk keberlanjutan, perlu peningkatan koordinasi antarlembaga, evaluasi berkala, dan pemberdayaan aktif masyarakat desa. Kata Kunci: Kolaborasi; Pemerintah Desa; Risiko Bencana.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Politik Indonesia Terapan |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 00:22 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 00:22 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/22249 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |