Silvany, Silvany and Suhardi, Muhammad (2025) PEMBERDAYAAN SATLINMAS OLEH SATPOL PP DALAM MENYUKSESKAN PILKADA SERENTAK DI KABUPATEN BOMBANA PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Other thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
|
Text
REPOSITORY SILVANY1.pdf Download (421kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Background: Regional Head Elections (Pilkada) are a crucial part of the democratic process, requiring active participation from various parties in maintaining public order and security, including the Civil Service Protection Unit (Satlinmas). In Bombana Regency, Satlinmas plays a strategic role in supporting the smooth implementation of Pilkada. However, the empowerment of Satlinmas by the Municipal Police Unit (Satpol PP) still faces challenges in terms of resources, opportunities, knowledge, and skills. Purpose: The purpose of this study is to determine the extent to which Satpol PP has empowered Satlinmas in ensuring the success of Pilkada in Bombana Regency. Method: This study uses a qualitative research method with the empowerment theory of Sumadyo in Mardikanto, and data were collected through observation, interviews, and documentation. Result: The findings show that the empowerment of Satlinmas has not been optimal. Infrastructure and facilities are still limited, training is uneven, understanding of roles and duties remains low, and the technical skills possessed are inadequate. The obstacles encountered include limited budget, weak inter-agency coordination, and the absence of sustainable coaching. Conclusion: trategic and continuous efforts are required to empower Satlinmas so that they can fully carry out their role in maintaining public order and supporting the success of Pilkada. Keywords: Empowerment, Satlinmas, Pilkada, Satpol PP, Bombana Regency ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan bagian penting dari proses demokrasi yang menuntut partisipasi aktif berbagai pihak dalam menjaga ketertiban dan keamanan, termasuk Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas). Di Kabupaten Bombana, keberadaan Satlinmas memiliki peran strategis dalam mendukung kelancaran Pilkada. Namun, pemberdayaan Satlinmas oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) masih menghadapi tantangan dari segi sumber daya, kesempatan, pengetahuan, dan keterampilan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pemberdayaan Satlinmas dilakukan oleh Satpol PP dalam menyukseskan Pilkada di Kabupaten Bombana. Metode: Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teori pemberdayaan dari Sumadyo dalam Mardikanto. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil: Temuan yang ditemukan penulis dalam penelitian ini adalah pemberdayaan Satlinmas belum berjalan secara optimal. Sarana dan prasarana masih terbatas, pelatihan belum merata, pemahaman terhadap peran dan tugas masih rendah, serta keterampilan teknis yang dimiliki belum memadai. Hambatan yang dihadapi antara lain minimnya anggaran, lemahnya koordinasi antar lembaga, dan tidak adanya pembinaan yang berkelanjutan. Kesimpulan: Diperlukan upaya strategis dan berkelanjutan dalam memberdayakan Satlinmas agar dapat menjalankan perannya secara maksimal dalam menjaga ketertiban dan menyukseskan Pilkada. Kata kunci: Pemberdayaan, Satlinmas, Pilkada, Satpol PP, Kabupaten Bombana
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Politics and Government > Public Policy Studies |
Depositing User: | Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM |
Date Deposited: | 26 May 2025 03:22 |
Last Modified: | 26 May 2025 03:22 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/22234 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |