EFEKTIVITAS PROGRAM SABTU MINGGU SIAP MELAYANI (SAMI-SAMI) DALAM MENINGKATKAN JUMLAH AKTIVASI IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL (IKD) DI KABUPATEN BEKASI PROVINSI JAWA BARAT

Sadrach, Rafli Anantapraja and Ripa'i, Ahmad (2025) EFEKTIVITAS PROGRAM SABTU MINGGU SIAP MELAYANI (SAMI-SAMI) DALAM MENINGKATKAN JUMLAH AKTIVASI IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL (IKD) DI KABUPATEN BEKASI PROVINSI JAWA BARAT. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img]
Preview
Text
Repository_Rafli Anantapraja Sadrach_32.0392_Efektivitas Program Sabtu Minggu Siap Melayani (Sami-Sami) Dalam Meningkatkan Jumlah Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) DiKabupatenBekasi ProvinsiJawaBarat.pdf

Download (522kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Limited access to population of Bekasi Regency administration services during weekdays has hindered some residents, particularly in activating their Digital Population Identity (IKD). Purpose: This study aims to assess the effectiveness of the Sami￾Sami Program in Department of Population and Civil Registration of Bekasi Regency to increasing IKD activations. Method: The research uses a descriptive qualitative approach, applying Budiani’s theory of program effectiveness, which encompasses four dimensions: target accuracy, program socialization, program objectives, and program monitoring. Data were collected through observations, in-depth interviews, and documentation, and analyzed using data reduction, data display, and conclusion drawing. Result: The Sami-Sami Program has been relatively effective in improving IKD activation in Bekasi Regency, particularly by reaching residents with limited weekday availability through flexible weekend mobile services. As of January 2025, IKD activation reached 7.31%. Supporting factors include innovative weekend service delivery, comprehensive service coverage, and strong community and local official engagement. Obstacles include limited human resources and technical tools, lack of formal regulation, and uneven public outreach. Conclusion: The Sami-Sami Program contributes positively to enhancing access to population administration services. Efforts by Disdukcapil Bekasi, such as staff training, procurement of equipment, policy advocacy, and expanded socialization efforts, reflect a commitment to overcoming implementation barriers. To ensure optimal and sustainable outcomes, formal regulations and sufficient budgetary support from the local government are essential. Keywords: Public Service, Sami-Sami Program, Digital Population Identity, Program Effectiveness, Department of Population and Civil Registration of Bekasi Regency 2 ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Belum optimalnya pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi yang tidak memiliki waktu luang di hari kerja, khususnya dalam aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif Program Sami-Sami Disdukcapil Kabupaten Bekasi dalam meningkatkan jumlah aktivasi IKD. Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teori efektivitas program menurut Budiani yang mencakup empat dimensi: ketepatan sasaran program, sosialisasi program, tujuan program, dan pemantauan program. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, lalu dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Program Sami-Sami terbukti cukup efektif dalam meningkatkan aktivasi IKD, terutama bagi masyarakat yang sulit mengakses layanan di hari kerja. Per Januari 2025, aktivasi IKD di Kabupaten Bekasi mencapai 7,31%. Faktor pendukung meliputi inovasi layanan akhir pekan, kelengkapan jenis layanan, dan dukungan masyarakat serta perangkat wilayah. Kendala yang dihadapi adalah keterbatasan SDM dan peralatan teknis, belum adanya regulasi formal, serta minimnya sosialisasi. Kesimpulan: Program Sami-Sami memberikan kontribusi positif terhadap pelayanan administrasi kependudukan, khususnya dalam memperluas akses aktivasi IKD. Upaya yang dilakukan oleh Disdukcapil Kabupaten Bekasi, seperti pelatihan petugas dan sosialisasi digital, menunjukkan komitmen dalam mengatasi hambatan. Diperlukan regulasi resmi dan dukungan anggaran dari pemerintah daerah untuk menjamin keberlanjutan program. Kata Kunci: Pelayanan Publik, Program Sami-Sami, Identitas Kependudukan Digital, Efektivitas Program, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kabupaten Bekas

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM
Date Deposited: 14 Jul 2025 00:26
Last Modified: 14 Jul 2025 00:26
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/22161

Actions (login required)

View Item View Item