Arrasya, Violla Nuzulia and Dadang, Suwanda (2025) OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN MENGGUNAKAN BAJAK SAMBEL TERASI DI KOTA MOJOKERTO. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
|
Text
REPOSITORY VIOLLA.pdf Download (931kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem/Background (GAP): The problem that motivates researchers to take this title is How to optimize the collection of Rural and Urban Land and Building Tax (PBB-P2) using Bajak Sambel Terasi in Mojokerto City. Purpose: To determine the optimization of the collection of Rural and Urban Land and Building Tax (PBB-P2) using the Sambel Terasi Plow in Mojokerto City. Methods: In this study, the method used by researchers is a qualitative research approach research method. Using primary and secondary data sources. This study selected eight informants using purposive sampling. Data collection in this study through interviews, participant observation, literature study, and documentation, Meanwhile, the data analysis techniques used in this study are data reduction, data presentation and conclusion drawing. Results/Findings: The results showed that the optimization of PBB-P2 collection through the Bajak Sambel Terasi application has not achieved maximum results. This application helps the community in paying taxes, but its contribution to the total PBB-P2 revenue is still below 50%. In addition, a number of obstacles were found in its implementation, such as lack of community participation and technical constraints in implementation. Nevertheless, BPKPD Mojokerto City has taken various corrective measures to overcome these obstacles. Conclusion: based on the results found, first, Optimization of Rural and Urban Land and Building Tax Collection (PBB-P2) carried out by BPKPD Mojokerto City on indicators of revenue base expansion, increased supervision, and better planning capacity is said to be optimal because BPKPD Mojokerto City has made various significant efforts. Second, the obstacles found in this study are limited human resources in managing Bajak Sambel Terasi, lack of knowledge related to the use of the Bajak Sambel Terasi application, and low public awareness to manage the environment by sorting waste. Keywords: Optimization, Collection, PBB-P2, Bajak Sambel Terasi ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Permasalahan yang melatarbelakangi peneliti untuk mengambil judul ini ialah Bagaimana optimalisasi pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) menggunakan Bajak Sambel Terasi di Kota Mojokerto. Tujuan: Untuk mengetahui optimalisasi pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) menggunakan Bajak Sambel Terasi di Kota Mojokerto Metode: Dalam penelitian ini, metode yang digunakan peneliti adalah metode penelitian pendekatan penelitian kualitatif. Menggunakan sumber data primer dan sekunder. Penelitian ini memilih informan sebanyak delapan orang menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi partisipasi, studi Pustaka, dan dokumentasi, Sedangkan, teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi pemungutan PBB-P2 melalui aplikasi Bajak Sambel Terasi belum mencapai hasil yang maksimal. Aplikasi ini membantu masyarakat dalam membayar pajak, tetapi kontribusinya terhadap total penerimaan PBB-P2 masih di bawah 50%. Selain itu, ditemukan sejumlah hambatan dalam implementasinya, seperti kurangnya partisipasi masyarakat dan kendala teknis dalam pelaksanaan. Meskipun demikian, BPKPD Kota Mojokerto telah melakukan berbagai langkah perbaikan untuk mengatasi hambatan tersebut. Kesimpulan: berdasarkan hasil yang ditemukan, pertama, Optimalisasi Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang dilakukan oleh BPKPD Kota Mojokerto pada indikator perluasan basis penerimaan, peningkatan pengawasan, dan kapasistas perencanaan yang lebih baik dikatakan sudah optimal karena BPKPD Kota Mojokerto telah melakukan berbagai upaya yang signifikan. Kedua, hambatan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah keterbatasan SDM dalam pengelola Bajak Sambel Terasi, minimnya pengetahuan terkait penggunaan aplikasi Bajak Sambel Terasi, serta masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengelola lingkungan dengan cara memilah sampah. Kata Kunci: Optimalisasi, Pemungutan, PBB-P2, Bajak Sambel Terasi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Keuangan Publik FMP |
Date Deposited: | 23 May 2025 01:36 |
Last Modified: | 23 May 2025 01:36 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/21945 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |