Perdana, M. Rezky and Wargadinata, Ella (2025) PERAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DALAM MENDUKUNG PROGRAM REVOLUSI PENDIDIKAN SEMUA WAJIB SEKOLAH DI KOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.
|
Text
FIX REPOSITORY M. REZKY PERDANA_32.0893_PERAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DALAM MENDUKUNG PROGRAM REVOLUSI PENDIDIKAN SEMUA WAJIB SEKOLAH DI KOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN.pdf Download (362kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The low school participation rate particularly at the senior secondary level due to the absence of essential civil documents such as birth certificates and national identification numbers remains a significant barrier to equitable access to education in Makassar. This study aims to examine the strategic role of the Population and Civil Registration Office (Dukcapil) in addressing these administrative constraints through interinstitutional collaboration and policy innovation, in order to support the effective implementation of the “Compulsory Schooling for All” program. Purpose: This research aims to examine how the Population and Civil Registration Office (Dukcapil) of Makassar contributes to the “Compulsory Schooling for All” program by resolving administrative barriers especially the lack of civil documentation that prevent children from accessing formal education. Method: This study uses a qualitative descriptive method with role theory by Soekanto as the analytical framework. Data collection techniques include in-depth interviews (9 informants), direct observation, and document analysis conducted at the Population and Civil Registration Office, the Education Office, and SMPN 31 in Makassar City. Result: The findings show that the role of the Population and Civil Registration Office (Dukcapil) in supporting the "Compulsory Schooling for All" program is well-implemented through document issuance, mobile services, and cross-sector collaboration; however, challenges remain due to limited public awareness and uneven access to administrative services in certain areas. Conclusion: The role of the Population and Civil Registration Office (Dukcapil) in supporting the "Compulsory Schooling for All" program in Makassar has been effective through proactive services such as mobile outreach and inter-agency collaboration. To strengthen its impact, it is recommended to enhance public awareness about the importance of civil documentation and improve service accessibility, particularly in underserved areas. Keywords: Civil Registration Office, Compulsory Schooling, Administrative Barriers, Birth Certificate, National Identity Number (NIK), Public Service Innovation, Makassar City 2 ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Rendahnya angka partisipasi sekolah, khususnya pada jenjang sekolah menengah atas, akibat tidak dimilikinya dokumen kependudukan penting seperti akta kelahiran dan Nomor Induk Kependudukan (NIK), masih menjadi hambatan signifikan dalam mewujudkan akses pendidikan yang merata di Kota Makassar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dalam mengatasi kendala administratif tersebut melalui kolaborasi antar lembaga dan inovasi kebijakan, guna mendukung implementasi program “Semua Wajib Sekolah” secara efektif. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teori peran dari Soekanto sebagai kerangka analisis. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam (9 informan), observasi langsung, dan studi dokumentasi yang dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pendidikan, serta SMPN 31 Kota Makassar. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dalam mendukung program revolusi pendidikan Semua Wajib Sekolah telah diimplementasikan dengan baik melalui penerbitan dokumen, layanan jemput bola, dan kolaborasi lintas sektor namun demikian, masih terdapat kendala berupa rendahnya kesadaran masyarakat dan ketimpangan akses terhadap layanan administrasi di beberapa wilayah. Kesimpulan: Peran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dalam mendukung program revolusi pendidikan Semua Wajib Sekolah di Kota Makassar telah berjalan secara efektif melalui layanan proaktif seperti jemput bola dan kolaborasi antarinstansi. Untuk memperkuat dampaknya, disarankan agar peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya dokumen kependudukan dan perluasan akses layanan, khususnya di wilayah yang kurang terlayani, menjadi fokus utama ke depan. Kata kunci: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Wajib Sekolah, Hambatan Administratif, Akta Kelahiran, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Inovasi Pelayanan Publik, Kota Makassar
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
| Depositing User: | Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM |
| Date Deposited: | 15 Jul 2025 00:05 |
| Last Modified: | 15 Jul 2025 00:05 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/21944 |
Actions (login required)
 |
View Item |
