DE-AMALGAMASI DAN PEMERINTAHAN DAERAH: Potensi Pemekaran Wilayah Kabupaten Bogor di Era Moratorium

Rozaaq, Zeafa Abdul and Fauzi, Fadhli Zul (2025) DE-AMALGAMASI DAN PEMERINTAHAN DAERAH: Potensi Pemekaran Wilayah Kabupaten Bogor di Era Moratorium. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.

[img]
Preview
Text
ZEAFA ABDUL ROZAAQ_32.0150_DE-AMALGAMASI DAN PEMERINTAHAN DAERAH Potensi Pemekaran Wilayah Kabupaten Bogor di Era Moratorium.pdf

Download (563kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem/Background(GAP): ): The author focuses on the readiness of the East Bogor Preparatory Region Candidate in regional expansion in the moratorium era and the role of political elites in regional expansion in Bogor Regency in the moratorium era. Purpose: The purpose of this study is to determine and describe the readiness of East Bogor Regional Candidates in Regional Expansion in the Moratorium Era.. Method: This research uses qualitative methods and data collection techniques carried out with 7 informants as well as researcher observation in the field and documentation.. Result: The findings obtained by researchers in this study are that the readiness carried out by Bogor Regency in regional expansion in Bogor Regency is quite good. This can be seen from the readiness of Prospective Preparatory Regions starting from the Location of the Capital City, Agency / Institution Structure, division of tasks, ASN Resources, Community support for expansion, feasibility of Prospective Preparatory Regions in terms of Financial, Economic, Community, and Environment, estimated costs incurred and allocation of funds as a result of expansion and conflicts that will occur if expansion occurs. The role of political actors in the expansion process plays an important role in the creation or realization of expansion. This can be proven by the bold steps taken by the political elite who initiated to consolidate and discuss with the Bogor Regency Government related to the wishes of the people of East Bogor related to regional expansion and make East Bogor as East Bogor Regency. Conclusion: DE-AMALGAMATION AND LOCAL GOVERNMENT: The Potential for Regional Expansion of Bogor Regency in the Moratorium Era using the theory (Dollery et al., 2011) which has 5 dimensions is in accordance with the conditions in the field and the Preparatory Region Candidates can be said to be feasible for expansion and the support of political elites is very good but still constrained by the moratorium. Keywords: De-amalgamation, Regional Expansion, Local Government, East Bogor, Moratorium ABSTRAK Permasalahan (Kesenjangan Penelitian): Penulis berfokus pada kesiapan Calon Daerah Persiapan Bogor Timur dalam pemekaran wilayah di era moratorium dan peran elit politik dalam pemekaran wilayah di Kabupaten Bogor di era moratorium. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan Kesiapan Calon Daerah Bogor Timur dalam Pemekaran Wilayah di Era Moratorium. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan tekhnik pengumpulan data dilakukan bersama 7 informan serta observasi peneliti di lapangan dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh peneliti dalam penelitian ini yaitu kesiapan yang dilakukan oleh Kabupaten Bogor dalam pemekaran wilayah di Kabupaten Bogor sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari kesiapan Calon Daerah Persiapan mulai dari Lokasi Ibu kota, Struktur Badan/Lembaga, pembagian tugas, Sumber Daya ASN, Dukungan masyarakat terhadap pemekaran, kelayakan dari Calon daerah persiapan dari segi Finansial, Ekonomi, Masyarakat, dan Lingkungan, perkiraan pembiayaan yang ditimbulkan dan alokasi dana akibat dari pemekaran serta konflik yang akan terjadi apabila pemekaran terjadi. Peran aktor politik dalam proses pemekaran memegang peran penting dalam terciptanya atau terwujudnya pemekaran. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya langkah yang berani yang dilakukan oleh elit politik yang menggagas untuk melakukan konsolidasi dan diskusi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor terkait dengan keinginan masyarakat Bogor Timur terkait dengan pemekaran wilayah dan menjadikan Bogor Timur sebagai Kabupaten Bogor Timur. Kesimpulan: DE-AMALGAMASI DAN PEMERINTAHAN DAERAH: Potensi Pemekaran Wilayah Kabupaten Bogor di Era Moratorium dengan menggunakan teori (Dollery et al., 2011) yang memiliki 5 dimensi sudah sesuai dengan kondisi di lapangan dan Calon Daerah Persiapan dapat dikatakan layak untuk dimekarkan dan dukungan elit politik yang sangat baik namun masih terkendala dengan moratorium. Kata kunci: De-amalgamasi, Pemekaran Wilayah, Pemerintahan Daerah, Bogor Timur, Moratorium

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Politik Indonesia Terapan
Date Deposited: 10 Jul 2025 06:16
Last Modified: 10 Jul 2025 06:16
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/21794

Actions (login required)

View Item View Item