MALONDA, CASEY KIREY and Sutiyo, Sutiyo (2025) REHABILITASI PASCABENCANA TANAH LONGSOR DI KABUPATEN MINAHASA PROVINSI SULAWESI UTARA. Other thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.
|
Text
Repository Casey Kirey Malonda_32.0817_J1 FIXX.pdf Download (274kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Minahasa Regency is an area with a high level of landslide vulnerability, with the number of incidents continuing to increase from year to year, even reaching 139 cases in just the first seven months of 2024. Although the local government has made various post-disaster rehabilitation efforts, such as repairing infrastructure and providing social assistance, the implementation has not been optimal. The main problems faced include weak coordination between related agencies, limited competent human resources, lack of supporting infrastructure, and the lack of an integrated and sustainable approach in the rehabilitation process.. Method: This study employs a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques include interviews, observations, and documentation. The theory applied is the rehabilitation theory of Eviany and Sutiyo (2023), which consists of physical infrastructure rehabilitation and non-physical function rehabilitation. Result: The research findings indicate that the implementation of post-landslide disaster rehabilitation in Minahasa Regency has encompassed both physical infrastructure rehabilitation and non-physical function rehabilitation. However, the execution of these rehabilitation efforts has not been optimal and still faces various obstacles, including a lack of effective coordination among relevant agencies, limited availability of competent human resources, and inadequate supporting infrastructure. Conclusion: The post-landslide disaster rehabilitation in Minahasa Regency has been implemented but has not yet reached full optimization. To enhance the effectiveness of the rehabilitation process, it is recommended to improve inter-agency coordination, strengthen human resource capacity, and optimize the role of relevant local government agencies.. Keywords: Post-Disaster Rehabilitation, Disaster, Disaster Management ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Kabupaten Minahasa merupakan wilayah dengan tingkat kerawanan tanah longsor yang tinggi, dengan jumlah kejadian yang terus meningkat dari tahun ke tahun, bahkan mencapai 139 kasus hanya dalam tujuh bulan pertama tahun 2024. Meskipun pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya rehabilitasi pascabencana, seperti perbaikan infrastruktur dan pemberian bantuan sosial, namun pelaksanaannya belum berjalan optimal. Permasalahan utama yang dihadapi meliputi lemahnya koordinasi antarinstansi terkait, keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten, kurangnya infrastruktur pendukung, serta belum diterapkannya pendekatan yang terpadu dan berkelanjutan dalam proses rehabilitasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan rehabilitasi pascabencana tanah longsor. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yakni wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori rehabilitasi Eviany dan Sutiyo (2023), yang terdiri dari rehabilitasi infrastruktur fisik dan rehabilitasi fungsi non fisik. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan rehabilitasi pascabencana tanah longsor di Kabupaten Minahasa telah mencakup rehabilitasi infrastruktur fisik dan rehabilitasi fungsi non fisik. Namun, pelaksanaan rehabilitasi tersebut belum optimal dan masih menghadapi berbagai hambatan, di antaranya adalah kurangnya koordinasi yang efektif antar instansi terkait, keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten dan infrastruktur pendukung yang memadai. Kesimpulan: Rehabilitasi pascabencana tanah longsor di Kabupaten Minahasa sudah terlaksana namun belum sepenuhnya optimal. Guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan rehabilitasi pascabencana, disarankan untuk meningkatkan koordinasi antar instansi, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, dan mengoptimalkan peran perangkat daerah terkait Kata Kunci : Rehabilitasi Pascabencana, Bencana, Manajemen Bencana
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 23:54 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 23:54 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/21714 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |