Maulidana, Atori Aziz and FATIMAH, YETI (2025) DIGITALISASI MANAJEMEN APARATUR SIPIL NEGARA MELALUI APLIKASI KEGIATAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI APARATUR TERINTEGRASI (KEMBANG KOPI) DI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, IPDN.
|
Text
Atori Aziz_Repository.pdf Download (395kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The implementation of digitalized civil servant management through the KEMBANG KOPI application at the BKPSDM of Jember Regency still faces several challenges. Although the application is designed to facilitate the management of training data and competency development, many civil servants have not fulfilled their obligations to participate in these development activities. This condition indicates a gap between the intended objectives of the digital system and its actual use in the field, highlighting the need for further analysis to assess its effectiveness and the challenges in its implementation. Purpose: This study aims to analyze the implementation of digitalization in ASN management through the KEMBANG KOPI application at the Regional Personnel and Human Resource Development Agency (BKPSDM) of Jember Regency. Method: This research uses a qualitative descriptive approach with data collection techniques such as interviews, observations, and documentation. Data analysis is conducted using Indrajit’s (2016) e-government digitalization theory, which covers three main elements: support, capacity, and value. Results: The findings indicate that the KEMBANG KOPI application simplifies the process of reporting and proposing the development of apparatus competencies. However, challenges remain, such as low participation from regional devices with high employee mobility. The success of the application’s implementation is supported by factors such as leadership support, technological infrastructure, and ease of access for users. Conclusion: The study at BKPSDM Jember Regency demonstrates that the KEMBANG KOPI application facilitates civil servants in managing their competency development independently, supported by regulations, infrastructure, and adequate human resources. However, participation remains low in regional devices with high mobility. BKPSDM has conducted socialization and evaluation to improve the application’s effectiveness. Keywords: Digitalization, ASN Management, KEMBANG KOPI, Competency Development ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Implementasi digitalisasi manajemen ASN melalui aplikasi KEMBANG KOPI di BKPSDM Kabupaten Jember masih menghadapi berbagai kendala. Meskipun aplikasi ini dirancang untuk mempermudah pengelolaan data pelatihan dan pengembangan kompetensi, masih banyak ASN yang belum memenuhi kewajibannya dalam mengikuti kegiatan pengembangan kompetensi. Kondisi ini menunjukkan adanya kesenjangan antara tujuan pengembangan sistem digital dengan realitas penggunaan di lapangan, sehingga perlu dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas dan tantangan penerapannya.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan digitalisasi manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui aplikasi KEMBANG KOPI di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jember. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori digitalisasi e-government dari Indrajit (2016) yang mencakup tiga elemen utama: support (dukungan), capacity (kapasitas), dan value (manfaat). Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi KEMBANG KOPI mempermudah proses pelaporan dan pengusulan pengembangan kompetensi aparatur. Namun, masih terdapat kendala seperti rendahnya partisipasi dari perangkat daerah yang memiliki pegawai dengan mobilitas tinggi. Keberhasilan implementasi aplikasi ini didukung oleh faktor-faktor seperti dukungan pimpinan, infrastruktur teknologi, serta kemudahan akses bagi pengguna. Kesimpulan: Penelitian di BKPSDM Kabupaten Jember menunjukkan bahwa aplikasi KEMBANG KOPI mempermudah PNS dalam mengelola pengembangan kompetensi secara mandiri, didukung oleh regulasi, infrastruktur, dan SDM yang memadai. Meski demikian, partisipasi masih rendah di perangkat daerah dengan mobilitas tinggi. BKPSDM telah melakukan sosialisasi dan evaluasi untuk meningkatkan efektivitas aplikasi. Kata Kunci: Digitalisasi, Manajemen ASN, KEMBANG KOPI, Pengembangan Kompetensi
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > LG Individual institutions (Asia. Africa) |
| Divisions: | Faculty of Goverment Management > Public Sector Human Resource Management |
| Depositing User: | Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik FMP |
| Date Deposited: | 14 Jul 2025 00:52 |
| Last Modified: | 14 Jul 2025 00:52 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/21349 |
Actions (login required)
 |
View Item |
