Kustina, Fitri Zahrotin and Supriatna, Dadang (2025) PENERTIBAN PENJUAL BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) ECERAN DAN POM MINI OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
|
Text
H3_18_Fitri_Ringkasan Skripsi_Rev.pdf Download (425kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The phenomenon of the proliferation of retail sales of fuel oil (BBM) and mini pom in Balikpapan city raises serious problems, such as violations of regulations, threats to public safety, and disruption of public order. Purpose: The purpose of this study was to determine how the enforcement applied by Municipal Police of Balikpapan against retail fuel sellers and mini pom. Method: This study uses a qualitative descriptive method with the basic concept of control by Eva Eviany and Sutiyo. Data collection techniques carried out by observation, interviews, and documentation. Result: The findings obtained by the authors in this study is the weak effectiveness of regulatory enforcement caused by inconsistent implementation in the field and the absence of a systematic monitoring mechanism. In addition, people's need for quick and easy access to fuel, especially in areas far from gas stations, has created a growing space for illegal retail fuel sales practices. Conclusion: The control of retail fuel sellers and Mini pumps by the Civil Service Police Unit (Satpol PP) of Balikpapan city was carried out in stages, starting from socialization activities, giving oral and written reprimands, to repressive measures in the form of confiscation of business equipment and legal proceedings through minor crimes (Tipiring). The sanctions imposed include a maximum fine of IDR 1,000,000 or maximum confinement for three months. Keywords: Control, retail fuel, Mini Gas Station, Satpol PP ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Fenomena menjamurnya penjualan bahan bakar minyak (BBM) eceran dan pom mini di Kota Balikpapan menimbulkan permasalahan serius, seperti pelanggaran regulasi, ancaman keselamatan publik, serta terganggunya ketertiban umum. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penertiban yang diterapkan oleh Satpol PP Kota Balikpapan terhadap penjual BBM eceran dan pom mini. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan dasar konsep penertiban oleh Eva Eviany dan Sutiyo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas penegakan regulasi masih menghadapi beberapa tantangan, di antaranya terkait dengan ketidakkonsistenan pelaksanaan di lapangan serta belum optimalnya mekanisme pengawasan yang sistematis. Selain itu, kebutuhan masyarakat akan akses bahan bakar yang cepat dan mudah, terutama di daerah yang jauh dari SPBU, telah menciptakan ruang tumbuh bagi praktik penjualan BBM eceran ilegal. Kesimpulan: Penertiban penjual BBM eceran dan Pom Mini oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan dilaksanakan secara bertahap, dimulai dari kegiatan sosialisasi, pemberian teguran lisan dan tertulis, hingga tindakan represif berupa penyitaan alat usaha dan proses hukum melalui tindak pidana ringan (Tipiring). Sanksi yang dijatuhkan mencakup denda maksimal sebesar Rp1.000.000 atau kurungan maksimal selama tiga bulan. Kata kunci: Penertiban, BBM eceran, Pom Mini, Satpol PP
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
| Depositing User: | Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM |
| Date Deposited: | 14 Jul 2025 23:40 |
| Last Modified: | 14 Jul 2025 23:40 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/21293 |
Actions (login required)
 |
View Item |
