POTENSI BAHAYA KECELAKAAN KERJA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN DI KOTA GORONTALO PROVINSI GORONTALO

Salsabila Hamid, Nazwa Qomariah and Supriatna, Agus (2025) POTENSI BAHAYA KECELAKAAN KERJA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN DI KOTA GORONTALO PROVINSI GORONTALO. Other thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img]
Preview
Text
32.0966_Nazwa Qomariah S. Hamid_Repository.pdf

Download (222kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem/Background (GAP) : Firefighting is a profession with a high risk of occupational accidents due to direct involvement in emergency and hazardous situations. In Gorontalo City, efforts to manage potential occupational hazards still face various challenges, both internal and external. Purpose: This research aims to describe the potential hazards faced by firefighters at the Civil Service Police Unit of Gorontalo City, analyze the inhibiting factors, and formulate efforts that can be taken to minimize these risks. Methods: This study uses the potential hazard theory developed by Tarwaka, which provides a comprehensive framework to understand the relationship between physical ability, work fatigue, and accident risk, making it relevant for analyzing potential occupational hazards faced by firefighters. The research employs a qualitative approach with a descriptive method, involving interviews, observations, and documentation of relevant informants. Data analysis is conducted interactively through stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Result: The results indicate that potential hazards include equipment failure, human error, environmental conditions, and suboptimal implementation of safety procedures. The main inhibiting factors are the absence of officially ratified Standard Operating Procedures (SOP), limited facilities and infrastructure, and insufficient budget. Preventive efforts are carried out through capacity building, provision of personal protective equipment (PPE), and the ratification and implementation of SOPs as work guidelines. Conclusion: This study concludes that the potential hazards of work accidents for firefighters in Gorontalo City are influenced by equipment, human, and environmental factors, as well as limitations in the implementation of safety procedures. To minimize these risks, it is recommended that relevant parties enhance firefighter competencies through regular training, provide adequate facilities and infrastructure, and consistently ratify and implement Standard Operating Procedures (SOP). Keywords: potential hazard, occupational accident, firefighter, occupational safety.. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Petugas Pemadam Kebakaran merupakan profesi dengan tingkat risiko kecelakaan kerja yang tinggi karena terlibat langsung dalam situasi darurat dan berbahaya. Di Kota Gorontalo, penanganan potensi bahaya kecelakaan kerja masih menghadapi berbagai kendala, baik dari aspek internal maupun eksternal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan potensi bahaya kecelakaan kerja yang dihadapi oleh petugas Pemadam Kebakaran di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Gorontalo, menganalisis faktor-faktor penghambat, serta merumuskan upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko tersebut. Metode: Penelitian ini menggunakan teori potensi bahaya yang dikembangkan oleh Tarwaka, yang memberikan kerangka komprehensif untuk memahami hubungan antara kemampuan fisik, kelelahan kerja, dan risiko kecelakaan, sehingga relevan dalam menganalisis potensi bahaya kerja pada petugas pemadam kebakaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap informan yang relevan. Analisis data dilakukan secara interaktif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi bahaya meliputi kegagalan alat, kesalahan manusia, kondisi lingkungan kerja, serta belum optimalnya pelaksanaan prosedur keselamatan. Faktor penghambat utama antara lain belum disahkannya Standar Operasional Prosedur (SOP) secara resmi, keterbatasan sarana prasarana, dan minimnya anggaran. Upaya pencegahan dilakukan melalui peningkatan kompetensi petugas, penyediaan alat pelindung diri (APD), serta pengesahan dan penerapan SOP sebagai pedoman kerja. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa potensi bahaya kecelakaan kerja pada petugas pemadam kebakaran di Kota Gorontalo dipengaruhi oleh faktor alat, manusia, dan lingkungan kerja, serta keterbatasan penerapan prosedur keselamatan. Untuk meminimalkan risiko tersebut, disarankan agar pihak terkait meningkatkan kompetensi petugas melalui pelatihan rutin, menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, serta mengesahkan dan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) secara konsisten. Kata Kunci: potensi bahaya, kecelakaan kerja, pemadam kebakaran, keselamatan kerja.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Safety Management and Public Security
Depositing User: Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM
Date Deposited: 21 May 2025 07:17
Last Modified: 21 May 2025 07:17
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/21218

Actions (login required)

View Item View Item