Sabrina, Anisa Dewi and Madjid, Udaya (2025) Manajemen Pasca Bencana Banjir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan. Other thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
|
Text
REPOSITORY_ANISA DEWI.pdf Download (423kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): This research is motivated by the frequent and severe impact of flood disasters in Wajo Regency, South Sulawesi, which have not been optimally managed in the post-disaster phase. The problems addressed include the implementation of post-flood disaster management by the Regional Disaster Management Agency (BPBD), the challenges encountered, and the appropriate strategies to overcome them. Purpose: The purpose of this study is identify and analyze the post-flood disaster management by the Regional Disaster Management Agency (BPBD) of Wajo Regency.. Method: The research uses a descriptive qualitative approach with data collected through observation, interviews, and documentation. The theoretical framework applied is Soehatman Ramli's Post-Disaster Management Theory, which includes the dimensions of rehabilitation and reconstruction. Result: The findings indicate that the post-disaster management by BPBD Wajo still faces several obstacles, such as disharmony in inter-agency roles, limited budget, and insufficient human and infrastructure resources. Although rehabilitation and reconstruction efforts have been undertaken, their effectiveness still needs improvement. The recommended strategies include enhancing cross-sectoral coordination, strengthening institutional capacity, and actively involving the community in each recovery stage. Conclusion: The study concludes that effective, efficient, and sustainable post-disaster flood management in Wajo Regency requires an integrated and adaptive approach to ensure a successful recovery process. Keywords: Management, Post-Disaster, Flood ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan tingginya frekuensi dan dampak bencana banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, yang belum tertangani secara optimal dalam fase pasca bencana. Permasalahan yang dikaji meliputi pelaksanaan manajemen pasca bencana banjir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, hambatan yang dihadapi, serta strategi yang tepat dalam menanggulanginya. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis manajemen pasca bencana banjir oleh BPBD Kabupaten Wajo. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah Manajemen Pasca Bencana menurut Soehatman Ramli, yang mencakup dimensi rehabilitasi dan rekonstruksi. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen pasca bencana oleh BPBD Kabupaten Wajo masih menghadapi berbagai kendala, seperti disharmonisasi tugas antar instansi, keterbatasan anggaran, serta kurangnya sumber daya manusia dan infrastruktur. Meskipun upaya rehabilitasi dan rekonstruksi telah dilakukan, efektivitasnya masih perlu ditingkatkan. Strategi yang disarankan meliputi peningkatan koordinasi lintas sektor, penguatan kapasitas kelembagaan, dan pelibatan aktif masyarakat dalam setiap tahap pemulihan. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa keberhasilan manajemen pasca bencana banjir membutuhkan pendekatan yang terintegrasi dan adaptif untuk menjamin proses pemulihan yang efektif, efisien, dan berkelanjutan di Kabupaten Wajo. Kata Kunci: Manajemen, Pasca Bencana, Banjir
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 00:04 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 00:04 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/21200 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |