Nugroho, Muhamad Aldi Rindra and DwiAsri, Jatnika (2025) IMPLEMENTASI APLIKASI E-BMD DALAM MENINGKATKAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DI KABUPATEN CIANJUR, PROVINSI JAWA BARAT. Other thesis, IPDN.
|
Text
32.0381_MUHAMAD ALDI RINDRA N_REPOSITORI...pdf Download (321kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The management of Regional Government Assets (Barang Milik Daerah/BMD) in Cianjur Regency has encountered several issues, including data discrepancies, delayed reporting, and low accuracy in asset records. Previous studies have primarily focused on manual systems or SIMDA BMD, while research on the implementation of the e-BMD application based on Ministry of Home Affairs Regulation Number 47 of 2021 remains limited, particularly at the district government level. Therefore, this study was conducted to address this research gap by examining the implementation of e-BMD in Cianjur Regency. Purpose: This study aims to analyze the implementation of the e-BMD application in improving the accountability of Regional Government Asset management in Cianjur Regency. Method: This research employed a descriptive qualitative method with an inductive approach. Data were collected through in-depth interviews with eight informants, direct field observations, and document analysis. The data were analyzed using Nilsen’s implementation theory and Mahmudi’s accountability theory. Result: The study revealed that, the organizational environment in Cianjur Regency has gradually embraced digitalization, supported by leadership commitment and well-coordinated organizational structures, the implementation process of the e-BMD application was effective through stages of planning, training, system trials, and continuous monitoring, the application’s access control feature successfully enhanced data security and minimized recording errors, and challenges remain, such as limited human resources, suboptimal network infrastructure, and inadequate system socialization across working units. Conclusion: In general, the implementation of the e-BMD application in Cianjur Regency has effectively improved the accountability of Regional Government Asset management. The local government has made efforts through technical training, infrastructure optimization, and expanded socialization. Moving forward, it is recommended to strengthen human resource capacity, develop supporting infrastructure, and improve system integration to sustain the e-BMD implementation. Keywords: e-BMD; Asset Management; Accountability; Information System; Local Government ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) di Kabupaten Cianjur selama ini masih mengalami berbagai persoalan seperti ketidaksesuaian data aset, keterlambatan pelaporan, serta rendahnya akurasi pencatatan aset. Penelitian sebelumnya lebih banyak berfokus pada sistem manual atau penggunaan SIMDA BMD, sementara kajian tentang implementasi aplikasi e-BMD berbasis Permendagri Nomor 47 Tahun 2021 masih terbatas, khususnya di tingkat pemerintah kabupaten. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengisi kesenjangan tersebut dengan mengkaji implementasi e-BMD di Kabupaten Cianjur. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi aplikasi e-BMD dalam meningkatkan akuntabilitas pengelolaan Barang Milik Daerah di Kabupaten Cianjur. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap delapan informan, observasi langsung di lapangan, serta studi dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teori implementasi dari Nilsen dan teori akuntabilitas dari Mahmudi. Hasil/Temuan : Penelitian menemukan bahwa lingkungan organisasi di Kabupaten Cianjur mulai terbuka terhadap digitalisasi, didukung komitmen pimpinan dan struktur organisasi yang terkoordinasi,proses implementasi aplikasi e-BMD berjalan efektif melalui tahapan perencanaan, pelatihan, uji coba, dan monitoring berkelanjutan, penerapan kontrol akses berbasis sistem mampu meningkatkan keamanan data aset dan meminimalkan kesalahan pencatatan, dan masih terdapat kendala berupa keterbatasan sumber daya manusia, infrastruktur jaringan, serta kurangnya sosialisasi ke seluruh unit kerja. Kesimpulan: Implementasi aplikasi e-BMD di Kabupaten Cianjur secara umum telah efektif dalam meningkatkan akuntabilitas pengelolaan Barang Milik Daerah. Pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya seperti pelatihan teknis, optimalisasi infrastruktur jaringan, dan perluasan sosialisasi. Ke depan, diperlukan penguatan kapasitas SDM, pengembangan infrastruktur, dan integrasi sistem yang lebih baik untuk mendukung implementasi e-BMD yang berkelanjutan. Kata kunci: e-BMD; Pengelolaan Aset; Akuntabilitas; Sistem Informasi; Pemerintah Daerah
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Politics and Government > Public Policy Studies |
Depositing User: | Keuangan Publik FMP |
Date Deposited: | 20 May 2025 07:07 |
Last Modified: | 20 May 2025 07:07 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/20885 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |