Albaar, Yasmin and Athahirah, Astika Ummy (2025) POLITICAL WILL PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN DI KOTA TERNATE PROVINSI MALUKU UTARA. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
![]() |
Text
Repository Yasmin Albaar_32.1032 (1).pdf Download (390kB) |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement (Kesenjangan Penelitian): Food security is a problem faced by all countries in the world, including Indonesia. Indonesia's Food Security Index is still below the world average. Besides that, the National Food Security Index of North Maluku Province is low, which is ranked 3rd lowest, but one of the cities in North Maluku Province, Ternate City, has a high Food Security Index, which means that food security in Ternate City is good.Purpose: This research aims to get an idea about the political will, supporting and inhibiting factors, and local government efforts in realizing food security in Ternate City, North Maluku Province. Method: This research uses a post-positivism paradigm approach called Quasi-Qualitative Design (QQD) or semi-qualitative. The data in this research were collected using triangulation techniques, namely a combination of observation, interviews and documentation. The data collected were then analyzed using the NVivo 12 application. Result: The results of this research indicate that the political will of the Ternate City local government in realizing food security is good. This is one of the reasons why Ternate City is the most food secure area in North Maluku Province. In realizing food security in Ternate City, there are supporting factors in the form of sufficient budget, quality human resources and communication and synergy with various parties. Meanwhile, inhibiting factors are the lack of budget and quality human resources and also bad weather conditions. However, the Ternate City local government has made efforts to overcome the existing inhibiting factors. The efforts are to maximize the use of the budget effectively and efficiently and to develop the quality of human resources. Conclusion: the political will of the Ternate City local government in realizing food security is good. There are supporting and inhibiting factors in realizing food security in Ternate City, but Ternate City local government has made efforts to overcome the existing inhibiting factors. Therefore, it is better if Ternate City can be used as an example for other local government Keywords: Political Will, Food Security, Local Government ABSTRAK Permasalahan (Kesenjangan Penelitian): Ketahanan pangan merupakan permasalahan yang dihadapi oleh seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Indeks Ketahanan Pangan Indonesia masih berada di bawah rata-rata dunia. Sedangkan, Indeks Ketahanan Pangan Nasional Provinsi Maluku Utara termasuk rendah yaitu berada pada peringkat 3 terbawah, namun salah satu Kota di Provinsi Maluku Utara yaitu Kota Ternate memiliki Indeks ketahanan Pangan yang tinggi yang berarti ketahanan pangan di Kota Ternate sudah baik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai political will, faktor pendukung dan penghambat, serta upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan paradigma postpositivisme yang dinamakan dengan Quasi-Qualitative Desain (QQD) atau semi kualitatif. Data pada penelitian ini diperoleh menggunakan teknik triangulasi, yaitu gabungan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan aplikasi NVivo 12. Hasil/Temuan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa political will pemerintah daerah Kota Ternate dalam mewujudkan ketahanan pangan sudah baik. Hal ini menjadi salah satu alasan Kota Ternate menjadi daerah paling tahan pangan di Provinsi Maluku Utara. Dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kota Ternate, terdapat faktor pendukung berupa anggaran yang cukup, SDM yang berkualitas serta komunikasi dan sinergitas dengan berbagai pihak. Sedangkan, faktor penghambat berupa kurangnya anggaran dan SDM yang berkualitas serta kondisi cuaca yang buruk. Namun, pemerintah daerah Kota Ternate telah melakukan upaya-upaya untuk mengatasi faktor penghambat yang ada. Upaya yang dimaksud adalah memaksimalkan pengguanaan anggaran secara efektif dan efisien serta mengembangkan kualitas SDM. Kesimpulan: Political will pemerintah daerah Kota Ternate dalam mewujudkan ketahanan pangan sudah baik. Terdapat faktor penduking dan penghambat dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kota Ternate, namun pemerintah daerah Kota Ternate telah melakukan upaya-upaya untuk mengatasi faktor penghambat yang ada. Oleh karena itu, sebaiknya Kota Ternate dapat dijadikan percontohan bagi daerah lainnya. Kata kunci: Political Will, Ketahanan Pangan, Pemerintah Daerah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Faculty of Politics and Government > Applied Indonesian Politics |
Depositing User: | Politik Indonesia Terapan |
Date Deposited: | 16 May 2025 08:52 |
Last Modified: | 16 May 2025 08:52 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/20818 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |