IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN PROGRAM BANK SAMPAH DALAM MENJAGA KEBERSIHAN OLEH DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA TERNATE

Buamona, Alhudayyah and Rosmery, Elsye (2025) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN PROGRAM BANK SAMPAH DALAM MENJAGA KEBERSIHAN OLEH DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA TERNATE. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
ALHUDAYYAH BUAMONA_32.017_REPOSITORY.pdf

Download (736kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement (Kesenjangan Penelitian): Ternate City as one of the areas with the highest population density in North Maluku Province, faces serious challenges in waste management. A significant increase in the volume of waste every year requires effective policies to maintain the cleanliness of the environment. Purpose: This study aims to analyze the implementation of the Waste Bank Program management policy by the Ternate City Environment Office. Method: This study uses a research method with a qualitative approach with data collection through interviews, observations, and documentation. The theory used in this study is the Policy Implementation Theory from Thomas R. Dye (2017) which includes five dimensions, namely Implementing Organization, Implementation Budget, Implementing Regulations, Human Resources, and Other Resources in the form of Technology. Result: The results of the study show that the implementation of the Waste Bank program is still not optimal. The organizational dimension is in accordance with the responsibilities of each field, but the implementation budget is still inadequate because there is no special budget for this program. The Implementation Regulations are also not optimal, as can be seen from the lack of introduction of the program to the community. Human Resources involved in the program still require capacity building and training. In addition, the technology that supports the implementation of the program is still limited, by only using communication media such as WhatsApp for Coordination. Conclusion: Youth participation in the literacy corridor program in Paccinongang Village has been running well, this is due to good collaboration from the local government with the youth community. In order to increase youth participation in the literacy corridor program, it is recommended to optimize the use of information technology and social media and collaborate with various parties including entrepreneurs. Keywords: Policy Implementation; Waste Management; Waste Bank Program; Ternate City ABSTRAK Permasalahan (Kesenjangan Penelitian): Kota Ternate sebagai salah satu daerah dengan kepadatan penduduk tertinggi di Provinsi Maluku Utara, menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah. Peningkatan volume sampah yang signifikan setiap tahun memerlukan kebijakan yang efektif untuk menjaga kebersihan lingkungan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan pengelolaan Program Bank Sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Implementasi Kebijakan dari Thomas R. Dye (2017) yang mencakup lima dimensi yakni Organisasi pelaksana, Anggaran Pelaksanaan, Peraturan Pelaksanaan, Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya lainnya berupa Teknologi. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program Bank Sampah masih belum optimal. Dimensi Organisasi sudah sesuai dengan tanggungjawab masing-masing bidang, namun anggaran pelaksanaan masih belum memadai karena belum adanya anggaran khusus untuk program ini. Peraturan Pelaksanaan juga belum maksimal, terlihat dari kurangnya pengenalan program kepada masyarakat. Sumber Daya Manusia yang terlibat dalam program masih memerlukan peningkatan kapasitas dan pelatihan. Selain itu, Teknologi yang mendukung pelaksanaan program masih terbatas, dengan hanya menggunakan media komunikasi seperti WhatsApp untuk Koordinasi. Kesimpulan: Partispasi pemuda dalam program lorong literasi di Kelurahan Paccinongang telah berjalan dengan baik, hal ini dikarenakan adanya kolaborasi yang baik dari pemerintah setempat dengan komunitas pemudanya. Guna meningkatkan partisipasi pemuda dalam program lorong literasi, disarankan untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan media sosial serta berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk wirausahawan. Kata kunci: Implementasi Kebijakan; Pengelolaan Sampah; Program Bank Sampah; Kota Ternate

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Kebijakan Pemerintahan FPP
Date Deposited: 16 May 2025 05:43
Last Modified: 16 May 2025 05:43
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/20765

Actions (login required)

View Item View Item