Ara, Aldo and Nain, Umar (2025) OPTIMALISASI PEMANFAATAN DANA DESA DALAM MENURUNKAN STUNTING DI DESA PENFUI TIMUR KABUPATEN KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.
|
Text
32.0635_Aldo Ara_Repository.pdf Download (643kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): There was a decrease in the prevalence of stunting at the provincial and district levels, Penfui Timur Village actually experienced an increase in stunting cases again in 2023 after previously successfully reducing the number in 2022. This phenomenon shows a gap in optimizing the stunting handling program at the village level compared to achievements at the district and provincial levels. there was a significant increase in the allocation of Village Funds for handling stunting from year to year (IDR 92.4 million in 2022 to IDR 201.3 million in 2024). Purpose: This study aims to analyze the optimization of village fund utilization in reducing stunting using the Siringoringo Optimization theory approach which includes the dimensions of Objectives, Decision Alternatives and Limiting Resources. Method: The research used a qualitative method with a descriptive approach and used data collection techniques through in-depth interviews, observation and documentation. Result: research shows that in the objective dimension, village funds are utilized through health education programs, providing additional food for pregnant women and toddlers, and strengthening the role of integrated health post cadres in nutrition education. In the alternative decision dimension, the village government plays a role in formulating policies that support efforts to accelerate stunting reduction, including the allocation of village budgets that are more targeted and transparent. Meanwhile, in the limiting resource dimension, it was found that public awareness of the importance of child nutrition and self-confidence in meeting nutritional coverage still need to be improved through continuous education. Conclusion: Therefore, it can be concluded that optimizing the use of village funds to reduce stunting in Penfui Timur Village has shown a positive impact on efforts to reduce stunting in Penfui Timur Village, although there are still some obstacles. Therefore, stronger synergy is needed between the village government, health workers, and the community to optimize the ongoing program. Keywords: Optimization, village funds, utilization, stunting ABSTRAK Permasalahan (Kesenjangan Penelitian): Terjadi penurunan prevalensi stunting di tingkat provinsi dan kabupaten, Desa Penfui Timur justru mengalami peningkatan kembali kasus stunting pada tahun 2023 setelah sebelumnya berhasil menurunkan angka tersebut pada tahun 2022. Fenomena ini menunjukkan adanya kesenjangan dalam optimalisasi program penanganan stunting di tingkat desa dibandingkan dengan capaian di tingkat kabupaten dan provinsi. terdapat peningkatan signifikan dalam alokasi Dana Desa untuk penanganan stunting dari tahun ke tahun (Rp92,4 juta pada 2022 menjadi Rp201,3 juta pada 2024). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi pemanfaatan dana desa dalam menurunkan stunting dengan menggunakan pendekatan teori Optimalisasi Siringoringo yang meliputi dimensi Tujuan, Alternatif Keputusan dan Sumber Daya Yang Membatasi. Metode: Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil/Temuan: penelitian menunjukkan bahwa pada dimensi tujuan, dana desa dimanfaatkan melalui program penyuluhan kesehatan, pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, serta penguatan peran kader posyandu dalam edukasi gizi. Pada dimensi alternatif keputusan, pemerintah desa berperan dalam merumuskan kebijakan yang mendukung upaya percepatan penurunan stunting, termasuk pengalokasian anggaran desa yang lebih tepat sasaran dan transparan. Sementara itu, pada dimensi sumberdaya yang membatasi, ditemukan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi anak dan kepercayaan diri dalam memenuhi cakupan gizi masih perlu ditingkatkan melalui edukasi yang berkesinambungan. Kesimpulan: Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa optimalisasi penggunaan dana desa untuk menurunkan stunting di Desa Penfui Timur telah menunjukkan dampak positif terhadap upaya penurunan stunting di Desa Penfui Timur, meskipun masih terdapat beberapa kendala. Oleh karena itu, diperlukan sinergi yang lebih kuat antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk mengoptimalkan program yang sedang berjalan. Kata kunci: Optimalisasi, dana desa, pemanfaatan, stunting
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP |
Date Deposited: | 16 May 2025 03:41 |
Last Modified: | 16 May 2025 03:41 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/20711 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |