Nugraha, Putra Asshidiqie Adi and Pujayanti, Luh Putu Vera Astri (2025) SINERGITAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP DALAM PENEGAKAN PERATURAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI KOTA PALANGKA RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Diploma thesis, IPDN.
|
Text
32.0734_Putra Asshidiqie Adi Nugraha.pdf Download (354kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem/Background (GAP): The issue of waste management in Palangka Raya City has become increasingly complex due to population growth and economic activity. This has resulted in higher waste generation and frequent violations of Regional Regulation No. 1 of 2017 on Waste Management and Environmental Cleanliness. Purpose: This study aims to analyze the synergy between the Civil Service Police Unit (Satpol PP) and the Environmental Agency (DLH) in enforcing the mentioned regional regulation. Method: A descriptive qualitative method with an inductive approach was used. Data collection techniques included interviews, observation, and documentation. Data analysis was conducted through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Results/Findings: The findings show that the synergy between Satpol PP and DLH reflects the four synergy dimensions proposed by Doctoroff: effective communication, feedback, trust, and creativity. However, the implementation is not yet optimal due to barriers such as unstructured communication, weak feedback integration, low inter-agency trust, and limited innovation in enforcement strategies. Conclusion: Although the synergy framework exists, its effectiveness remains limited. Continuous evaluation and monitoring by the government are needed to strengthen institutional coordination and raise public awareness about sustainable waste management. Keywords: Regional Regulation Enforcement, Synergy, Waste Management. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Permasalahan pengelolaan sampah di Kota Palangka Raya semakin kompleks seiring meningkatnya jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi. Hal ini menyebabkan peningkatan timbulan sampah dan tingginya angka pelanggaran terhadap Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Sampah dan Kebersihan Lingkungan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sinergitas antara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam penegakan Peraturan Daerah tersebut. Metode: Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergitas antara Satpol PP dan DLH telah mencerminkan empat dimensi sinergi menurut Doctoroff, yaitu: komunikasi efektif, umpan balik, kepercayaan, dan kreativitas. Namun demikian, pelaksanaannya belum optimal karena adanya hambatan seperti komunikasi yang tidak terstruktur, rendahnya integrasi sistem umpan balik, kurangnya rasa saling percaya, serta minimnya inovasi dalam metode penegakan. Kesimpulan: Kerangka sinergi telah terbentuk namun belum berjalan secara efektif dan efisien. Diperlukan evaluasi dan monitoring berkelanjutan oleh pemerintah untuk memperkuat koordinasi antar instansi dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Kata kunci: Penegakan Peraturan Daerah, Pengelolaan Sampah, Sinergitas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 23:36 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 23:36 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/20520 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |