Yulianda, Ilsa Putri and Aser, M.Si, Drs. Florianus (2025) PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENEGAKAN PERATURAN TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DI KOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. Other thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
|
Text
PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENEGAKAN PERATURAN TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DI KOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT REPOSITORY.pdf Download (681kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement (Kesenjangan Penelitian): West Nusa Tenggara, especially Mataram City, has a smoking percentage of 15-65+ years old of 28.08%, which is greater than Denpasar City of 16.66%, with a smaller area of Mataram City compared to Denpasar City. Purpose: The purpose of this study was to determine and describe the role and efforts of the Mataram City Satpol PP in enforcing the Mataram Mayor's Regulation Number 4 of 2013 concerning Smoke-Free Areas in Mataram City. Method: This study uses a qualitative approach with a descriptive method, then an analysis is carried out based on the role theory of Soerjono Soekanto. The data sources that researchers obtain are through people, places and documents with data acquisition techniques of interviews, observations, and documentation. Result: The results of the study on the enforcement of Smoke-Free Areas by Satpol PP in Mataram City through analysis of research findings that researchers obtained during the study, that the enforcement of regional regulations on KTR was not carried out properly by the Mataram City Satpol PP. Based on research findings, this happened because the enforcement of the KTR regulation was not included in the Renstra, there was no special budget and no letter of instruction to form a team to enforce the Regional Regulation on KTR, the problem was in the submission of the KTR budget in the Renstra which had not been approved so that a team had not been formed to handle the enforcement of the Regulation on KTR. Conclusion: The role of Satpol PP of Mataram City in enforcing regulations on Smoke-Free Areas in Mataram City has not been implemented. Because the appropriate indicators that are the benchmark for the role of Satpol PP of Mataram City show that there is no role of Satpol PP of Mataram City in enforcing KTR. The efforts made by Satpol PP of Mataram City in enforcing KTR are limited to conducting small patrols which are carried out while carrying out special patrol duties regarding other regulations besides the KTR regulation. Therefore, it can be said that there have been no special efforts from Satpol PP of Mataram City in enforcing the Smoke-Free Area Regulation. Keywords: Role, Satpol PP, Non-Smoking Area ABSTRAK Permasalahan (Kesenjangan Penelitian): Nusa Tenggara Barat khususnya Kota Mataram memiliki presentase merokok usia 15-65+ tahun sebanyak 28,08% yakni lebih besar dibandingkan dengan Kota Denpasar sebanyak 16,66%, dengan perbandingan luas wilayah Kota Mataram yang lebih kecil dibandingkan Kota Denpasar. Tujuan: Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengetahui serta mendeskripsikan bagaimana peranan dan apa upaya Satpol PP Kota Mataram dalam penegakan peraturan Walikota Mataram Nomor 4 Tahun 2013 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Kota Mataram. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, kemudian dilakukan analisis berdasarkan teori peranan dari Soerjono Soekanto. Sumber data yang peneliti dapatkan adalah melalui orang, tempat dan dokumen dengan teknik perolehan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Hasil penelitian penegakan Kawasan Tanpa Rokok oleh Satpol PP di Kota Mataram melalui analisis dari temuan penelitian yang peneliti dapatkan pada saat penelitian, bahwa penegakan peraturan daerah tentang KTR ini tidak dilaksanakan dengan baik oleh Satpol PP Kota Mataram. Berdasarkan temuan penelitian hal ini terjadi karena penegakan perda KTR ini tidak ada dalam Renstra, tidak ada anggaran khusus dan tidak ada surat perintah yang membentuk tim untuk melaksanakan penegakan Peraturan Daerah tentang KTR, permasalahan terdapat dalam pengajuan anggaran KTR dalam Renstra yang tidak kunjung disetuji sehingga belum terbentuk tim untuk menangani penegakan Peraturan tentang KTR. Kesimpulan: Peranan Satpol PP Kota Mataram dalam penegakan peraturan tentang Kawasan Tanpa Rokok di Kota Mataram belum terlaksana. Karena indikator sesuai yang menjadi tolak ukur peranan Satpol PP Kota Mataram menunjukkan tidak adanya peranan Satpol PP Kota Mataram dalam penegakan KTR. Upaya yang dilakukan Satpol PP Kota Mataram dalam penegakan KTR ini hanya sebatas melakukan patroli kecil-kecilan yang dilakukan sembari melaksanakan tugas patroli khusus mengenai perda lain selain perda KTR. Maka dari itu dapat dikatakan bahwa belum ada upaya khusus dari Satpol PP Kota Mataram dalam penegakan Perda Kawasan Tanpa Rokok. Kata Kunci: Peranan, Satpol PP, Kawasan Tanpa Rokok
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM |
Date Deposited: | 16 May 2025 02:18 |
Last Modified: | 16 May 2025 02:18 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/20482 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |