Rahmatullah, Muhammad Fadli and Madjid, Udaya (2025) PENERTIBAN ANAK JALANAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KABUPATEN LAHAT PROVINSI SUMATERA SELATAN. Other thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.
|
Text
PENERTIBAN ANAK JALANAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KABUPATEN LAHAT PROVINSI SUMATERA SELATAN.pdf Download (290kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem/Background (Gap): This research is motivated by the ongoing social issues caused by the presence of street children, vagrants, and beggars (anjal-gepeng) in Lahat Regency, which are considered to disrupt public order and community tranquility. Purpose: To analyze the enforcement efforts carried out by the Civil Service Police Unit (Satpol PP) of Lahat Regency in achieving public order and community peace, particularly in handling the anjal-gepeng issue. Method: This study employs a qualitative approach with a descriptive method. Data collection techniques include observation, documentation, and interviews. Results/Findings: The results indicate that enforcement efforts against anjal-gepeng have not been optimal, as evidenced by the continued high number of such individuals in the area. Major obstacles include difficulties in identifying anjal-gepeng coordinators, low public awareness, and limited supporting facilities. Conclusion: The enforcement of public order related to anjal-gepeng in Lahat Regency requires improvements in several aspects to be more effective and sustainable. Suggestions: It is recommended that the local government enhance inter-agency coordination, provide adequate supporting facilities, and prioritize persuasive and educational approaches toward the community. Keywords: enforcement, beggars, Civil Service Police Unit. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih maraknya permasalahan sosial yang ditimbulkan oleh keberadaan anak jalanan, gelandangan, dan pengemis (anjal-gepeng) di Kabupaten Lahat, yang dinilai mengganggu ketertiban umum serta ketenteraman masyarakat. Tujuan: Untuk menganalisis upaya penertiban yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lahat dalam mewujudkan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat, khususnya dalam konteks penanganan anjal-gepeng. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya penertiban terhadap anjal-gepeng belum berjalan secara optimal, yang terlihat dari masih tingginya jumlah anjal-gepeng di wilayah tersebut. Beberapa kendala utama yang dihadapi antara lain sulitnya mengidentifikasi koordinator anjal-gepeng, rendahnya kesadaran masyarakat, serta keterbatasan sarana pendukung. Kesimpulan: Pelaksanaan penertiban terhadap anjal-gepeng di Kabupaten Lahat masih memerlukan peningkatan dari berbagai aspek agar dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. Saran: Disarankan agar pemerintah daerah meningkatkan koordinasi antarinstansi, menyediakan fasilitas pendukung yang memadai, serta mengedepankan pendekatan persuasif dan edukatif kepada masyarakat. Kata kunci: Penertiban, Pengemis, Satuan Polisi Pamong Praja
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 07:15 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 07:15 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/20403 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |