Analisis Inovasi Identitas Kependudukan Digital Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik Di Kota Tangerang Provinsi Banten

Rofi, Muhammad and Dr. Djonny, Pabisa, S. Pd,. M. Pd (2025) Analisis Inovasi Identitas Kependudukan Digital Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik Di Kota Tangerang Provinsi Banten. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
M.ROFI_32.0584_ANALISIS INOVASI IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI KOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN.pdf

Download (428kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Digital Population Identity (IKD) is an innovation in the field of population administration, with one of its goals being to facilitate and accelerate public service transactions. The implementation of IKD in public services faces a major challenge, which is the limited benefits of IKD in speeding up public service transactions. Therefore, system integration in every public service is necessary. However, in the system integration process, there are significant challenges, such as the differing regulations across various public services. Purpose: The objective of this research is to analyze and describe the innovation of Digital Population Identity (IKD) in public services in the City of Tangerang. Method: This research employs a qualitative descriptive approach. Data collection techniques include observation, and the data analysis techniques involve data collection, reduction, presentation, and conclusion drawing. The theory used is the Innovation Theory by Rogers. Result: Based on research conducted at the Tangerang Population and Civil Registration Office, the findings reveal that IKD innovation has a higher security level compared to the e-ID card, is compatible with the needs of the people in Tangerang, and aligns well with the technological culture of the city. However, challenges encountered include limited relative advantage, high complexity, limited trial programs, and limited observable benefits. Conclusion: The innovation of IKD in improving public services in the City of Tangerang has not been successful, as only one dimension Compatibility is met, while four other dimensions (Relative Advantage, Complexity, Trialability, and Observability) have yet to be fully achieved to support the innovation of Digital Population Identity in enhancing public services. Keywords: Innovation, Digital Population Identity, Public Service. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Identitas Kependudukan Digital adalah inovasi dalam bidang administrasi kependudukan dengan salah satu tujuannya adalah untuk mempermudah dan mempercepat transaksi pelayanan publik. Penerapan IKD pada pelayanan publik memiliki kendala utama yaitu keterbatasan manfaat dari IKD dalam mempercepat transaksi pelayanan publik. Maka, perlu dilakukannya integrasi sistem pada setiap pelayanan publik yang ada, dalam tahapan integrasi sistem ini terdapat tantangan yang berarti berupa perbedaan regulasi dari setiap pelayanan publik. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan inovasi Identitas Kependudukan Digital dalam pelayanan publik di Kota Tangerang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik Pengumpulan data menggunakan Teknik observasi, Dan teknik analisis data menggunakan pengumpulan, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan data. Adapun teori yang digunakan yakni teori Inovasi menurut Rogers. Hasil/Temuan: Berdasarkan Penelitian yang dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang maka mendapatkan hasil yaki inovasi IKD memiliki tingkat kemanan yang lebih baik daripada KTP-el, inovasi IKD sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Tangerang, dan inovasi IKD memiliki kesesuaian dengan budaya teknologi Kota Tangerang. Adapun kendala yang ditemukan yakni keterbatasan keuntungan relative, tingkat kerumitan yang tinggi, program ujicoba yang terbatas, dan Keterbatasan manfaat yang terlihat. Kesimpulan: Inovasi IKD dalam meningkatkan pelayanan publik di Kota Tangerang belum berjalan dengan baik dikarenakan dari 5 (lima) dimensi yang ada, hanya satu dimensi yang terpenuhi yaitu dimensi Kesesuaian (compability) dan terdapat empat dimensi yang belum tercapai untuk mendukung inovasi Identitas Kependudukan Digital dalam Meningkatkan pelayanan publik yaitu dimensi keuntungan relatif (relative advantage), kerumitan (complexity), kemungkinan dicoba (trialability), dan kemudahan diamati (observability). Kata Kunci: Inovasi, Identitas Kependudukan Digital, Pelayanan Publik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Demography and Civil Registration Studies
Depositing User: Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM
Date Deposited: 14 Jul 2025 01:05
Last Modified: 14 Jul 2025 01:05
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/20348

Actions (login required)

View Item View Item