prasetya, yuda martha (2025) EFEKTIVITAS PROGRAM SIDAWAI (SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI) DALAM PEMUTAKHIRAN DATA KEPEGAWAIAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN BLITAR. EFEKTIVITAS PROGRAM SIDAWAI (SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI) DALAM PEMUTAKHIRAN DATA KEPEGAWAIAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN BLITAR. (Unpublished)
|
Text
yuda martha repository.pdf Download (410kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): SIDAWAI facilitates Blitar District ASN in updating data, but it is not yet optimal due to low employee awareness, lack of sanctions, and integration constraints with the SAPK BKN server. Purpose: The purpose of this study is to determine and analyze the effectiveness of the SIDAWAI program in updating personnel data at BKPSDM Blitar Regency, supporting factors and inhibiting factors as well as efforts that have been made to overcome these obstacles. Method: In this study, researchers applied descriptive qualitative methods with an inductive approach. Data collection techniques were carried out through observation, interviews and documentation. Result: SIDAWAI provides complete enough data to support the employee management process although employees need to be reminded to update data regularly. Facilities, infrastructure and administrator qualifications are adequate and innovations continue to be developed to meet user needs. Socialization has gone well even though the attendance of invitations has not been optimal, smooth communication is supported by the existence of a WhatsApp grub, and cooperation in the P2D field with other units is running smoothly. Conclusion: The results of the research on the effectiveness of the SIDAWAI program at BKPSDM Blitar Regency are considered effective in the dimensions of goal achievement, adaptation, and integration. Supporting factors include the willingness of administrators and operators to remind employees, the availability of facilities, infrastructure and good administrator qualifications, service innovation, socialization with simulations, and good communication between units. The inhibiting factors include low employee awareness, limited number of administrators and operators, technical constraints on the server that must be handled by DISKOMINFO, and the attendance level of socialization that is still not optimal. Efforts that have been made include communication strategies through OPD groups to remind employees to update data, collaboration with P2D Division employees to handle the large number of consultations, and the use of WhatsApp groups as a medium for delivering information if socialization attendance is not optimal. Keywords: Effectiveness, SIDAWAI program, Updating Employee Data ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): SIDAWAI memfasilitasi ASN Kabupaten Blitar dalam pemutakhiran data, namun belum optimal akibat rendahnya kesadaran pegawai, ketiadaan sanksi, dan kendala integrasi dengan server SAPK BKN. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas program SIDAWAI dalam pemutakhiran data kepegawaian pada BKPSDM Kabupaten Blitar, faktor pendukung dan faktor penghambat serta upaya yang telah dilakukan untuk mengatasai hambatan tersebut. Metode: Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil/Temuan: SIDAWAI menyediakan data cukup lengkap untuk mendukung proses manajemen pegawai meski pegawai perlu diingatkan untuk memperbarui data secara berkala. Sarana, prasarana dan kualifikasi administrator yang memadai dan inovasi yang terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Sosialisasi sudah berjalan dengan baik meskipun kehadiran undangan belum optimal, komunikasi yang lancar didukung adanya grub WhatsApp, dan kerja sama bidang P2D dengan unit lain berjalan dengan lancar. Kesimpulan: Hasil penelitian efektivitas program SIDAWAI di BKPSDM Kabupaten Blitar dinilai efektif pada dimensi pencapaian tujuan, adaptasi, dan integrasi. Faktor pendukung mencakup kesediaan administrator dan operator dalam mengingatkan pegawai, ketersediaan sarana, prasarana dan kualifikasi administrator yang baik, inovasi layanan, sosialisasi dengan simulasi, serta komunikasi yang baik antar unit. Faktor penghambat meliputi rendahnya kesadaran pegawai, terbatasnya jumlah administrator dan operator, kendala teknis pada server yang harus ditangani DISKOMINFO, serta tingkat kehadiran sosialisasi yang masih belum optimal. Upaya yang sudah dilakukan meliputi meliputi strategi komunikasi melalui grup OPD untuk mengingatkan pegawai memperbarui data, kolaborasi dengan pegawai Bidang P2D untuk menangani banyaknya konsultasi, serta pemanfaatan grup WhatsApp sebagai media penyampaian informasi jika kehadiran sosialisasi kurang optimal. Kata kunci: Efektivitas, program SIDAWAI, Pemutakhiran Data Pegawai
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | L Education > LG Individual institutions (Asia. Africa) |
| Divisions: | Faculty of Goverment Management > Study of Human Resources Management |
| Depositing User: | Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik FMP |
| Date Deposited: | 09 May 2025 08:45 |
| Last Modified: | 09 May 2025 08:45 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/20260 |
Actions (login required)
 |
View Item |
