PENGEMBANGAN WISATA BAHARI PULAU KARAMPUANG OLEH DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MAMUJU PROVINSI SULAWESI BARAT

H., MUH ADRIAN and SUPRIADI, DIDI (2024) PENGEMBANGAN WISATA BAHARI PULAU KARAMPUANG OLEH DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MAMUJU PROVINSI SULAWESI BARAT. Other thesis, IPDN.

[img] Text
31.0954_MUH ADRIAN H._PENGEMBANGAN WISATA BAHARI PULAU KARAMPUANG OLEH DINAS PARIWASATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MAMUJU PROVINSI SULAWESI BARAT.pdf

Download (438kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Karampuang Island is one of the tourist destinations in Mamuju Regency which has beautiful beaches, islands and underwater paradises in the form of biodiversity such as coral reefs and exotic marine life. Purpose: This research aims to describe the development of marine tourism on Karampuang Island by the Mamuju Regency Tourism and Culture Office. Identify inhibiting factors and efforts made to improve tourism development. Method: This research employs a qualitative approach with an inductive method. The data collection techniques include interviews, observations, and documentation. Result: The research results show that Karampuang Island has a variety of tourist attractions such as white sand beaches, stunning coral formations and amazing underwater life. Local culture such as the Matching Well also adds to the island's charm. Facilities such as gazebos, public toilets, trash cans and homestays are available. Access to the island is arranged by boat to maintain a traditional feel. Promotion via social media and collaboration with other parties increases exposure. Security is emphasized through guard posts by local officers. Obstacles such as facility maintenance and lack of community participation can be overcome by improving infrastructure, increasing awareness of nature conservation, and collaboration between government, the private sector and the community. Conclusion: Karampuang Island has great potential as a tourist destination with beautiful beaches, coral rocks and interesting underwater life. In addition, this island offers local cultural experiences, adequate facilities, and good transportation access. However, there are obstacles such as inadequate maintenance of facilities, low community participation, and less than optimal infrastructure. Cooperation between the government, private sector and local communities is very important for improving infrastructure, promoting tourism and preserving the environment. With good collaboration, Karampuang Island can become a quality and sustainable tourist destination, providing positive benefits for the region and society. Keywords: Department of Tourism and Culture, Marine Tourism, Karampuang Island ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Pulau Karampuang menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Mamuju yang memiliki keindahan pantai, pulau dan surga bawah laut berupa keaneragaman hayati seperti terumbu karang dan biota laut yang eksotik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan wisata bahari pulau karampuang Oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju. Mengidentifikasi faktor penghambat serta upaya yang dilakukan dalam meningkatkan pengembangan wisata tersebut. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan induktif. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu dengan wawancara, observasi, kemudian dokumentasi. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pulau Karampuang memiliki beragam daya tarik wisata seperti pantai pasir putih, formasi batu karang yang memukau, dan kehidupan bawah laut yang menakjubkan. Budaya lokal seperti Sumur Jodoh juga menambah pesona pulau. Fasilitas seperti gazebo, toilet umum, tempat sampah, dan homestay tersedia. Akses menuju pulau diatur dengan kapal untuk mempertahankan nuansa tradisional. Promosi melalui media sosial dan kerjasama dengan pihak lain meningkatkan eksposur. Keamanan ditekankan melalui pos penjagaan oleh petugas lokal. Kendala seperti pemeliharaan fasilitas dan minimnya partisipasi masyarakat dapat diatasi dengan perbaikan infrastruktur, peningkatan kesadaran akan pelestarian alam, dan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Kesimpulan: Pulau Karampuang memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata dengan keindahan pantai, batu karang, dan kehidupan bawah laut yang menarik. Selain itu, pulau ini menawarkan pengalaman budaya lokal, fasilitas yang memadai, dan akses transportasi yang baik. Meskipun demikian, terdapat kendala seperti pemeliharaan fasilitas yang kurang, partisipasi masyarakat yang rendah, dan infrastruktur yang kurang optimal. Kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat lokal sangat penting untuk perbaikan infrastruktur, promosi pariwisata, dan pelestarian lingkungan. Dengan kolaborasi yang baik, Pulau Karampuang dapat menjadi destinasi wisata berkualitas dan berkelanjutan, memberikan manfaat positif bagi daerah dan masyarakat. Kata kunci: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Pariwisata Bahari, Pulau Karampuang

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Politics and Government > Community Economic and Rural Development
Depositing User: Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP
Date Deposited: 24 Jul 2024 00:23
Last Modified: 24 Jul 2024 00:23
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19945

Actions (login required)

View Item View Item