Roso, Adi Satmoko and Agni, Grandita Permata Sari (2024) OPTIMALISASI PEMANFAATAN ASET TETAP TANAH DAN BANGUNAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MANOKWARI. Diploma thesis, IPDN.
Text
REPOSITORY ROSO.pdf Download (443kB) |
Abstract
ABSTRACT Problem Statment/Background (GAP): One of the responsibilities of local governments is the provision of state assets used for carrying out duties and public services. Local governments are expected to create a management system that supports the optimization of regional assets effectively and efficiently. Therefore, asset management is a key factor in economic management success, especially at the regional level. One such region with this authority is Manokwari Regency. However, many government assets in Manokwari Regency remain underutilized. Purpose: This study aims to describe the optimization of the utilization of fixed assets, specifically land, in increasing local revenue in Manokwari Regency, along with identifying the barriers and efforts made. Methods: The study employs a descriptive qualitative method with data collection techniques including interviews and documentation. Data analysis involves data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Results/Findings: The research reveals that the Manokwari Regency Financial and Asset Management Agency has managed fixed assets such as land and buildings through leasing agreements. However, the utilization of these fixed assets has not been optimal, as four out of five dimensions of asset optimization have not been achieved. Additionally, the certification of government assets remains an issue due to unclear historical asset problems. Despite this, several efforts have been made to optimize regional government assets, including comprehensive asset inventory, evaluation of licensing procedures, collaboration with third parties to enhance local revenue potential, and routine monitoring of both utilized and non-utilized assets. Conclusion: Based on the study of optimizing the utilization of fixed assets in Manokwari Regency, it can be concluded that asset management by the Financial and Asset Management Agency is not yet optimal, hindered by inadequate asset certification and complex licensing processes, although efforts have been made in asset inventory and safeguarding to enhance local revenue. Keywords: regional revenue, asset management, asset utilization, Manokwari Regency. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Salah satu kewenangan pemerintah daerah adalah terkait penyediaan BMD yang digunakan untuk pelaksanaan tusi maupun pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah daerah dituntut untuk menciptakan sistem manajemen yang mampu mendukung optimalisasi aset daerah secara efektif dan efisien. Karenanya, pengelolaan aset merupakan salah satu dari kunci keberhasilan pengelolaan ekonomi khususnya di daerah. Salah satu daerah yang memiliki kewenangan tersebut adalah Kabupaten Manokwari. Namun, masih banyak aset pemerintah Kabupaten Manokwari yang belum di manfaatkan. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan optimalsasi pemanfaatan asset tetap tanah dalam peningkatan pendapatan asli daerah di Kabupaten Manokwari beserta faktor penghambat dan upaya yang dilakukan. Metode: Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasai. Untuk menganalisis data, dilakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil penelitian mengemukakan bahwa Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Manokwari telah melaksanakan pengelolaan aset tetap berupa tanah dan bangunan melalui Kerjasama berupa sewa namun pemanfaatan aset tetap tanah dan bangunan yang dilakukan belum optimal mengingat empat dari lima dimensi optimalisasi aset tetap belum tercapai. Selain itu, masih banyaknya aset pemerintah pemda yang belum tersertifikasi karena ketidakjelasan permasalahan historis asset menjadi fak Kendati demikian, telah dilakukan beberapa upaya dalam pengoptimalisasian aset tetap milik pemerintah daerah Kabupaten Manokwari diantaranya adalah inventarisasi aset secara menyeluruh dengan memperhatikan potensi-potensi aset tetap yang dapat dimanfaatkan, evaluasi terhadap prosedur perizinan, kerjasama dengan pihak ketiga guna meningkatkan potensi pendapatan daerah serta melakukan monitoring secara rutin terhadap aset tetap baik yang belum dan sudah dikerjasamakan Kesimpulan: Berdasarkan penelitian tentang optimalisasi pemanfaatan aset tetap tanah dan bangunan di Kabupaten Manokwari, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan aset oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah belum optimal, terhambat oleh sertifikasi aset yang belum memadai dan proses perizinan yang kompleks, meskipun telah dilakukan upaya inventarisasi dan pengamanan aset untuk meningkatkan pendapatan daerah. Kata kunci: pendapatan daerah, pengelolaan aset, pemanfaatan aset, Kabupaten Manokwari.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Keuangan Publik FMP |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 00:05 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 00:05 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19923 |
Actions (login required)
View Item |