MAULANA, M. SAFRI and Elsye, Rosemary (2024) STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAPUR SEHAT ATASI STUNTING (DASHAT) DALAM PEMENUHAN GIZI SEIMBANG DI BKKBN KOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN. Diploma thesis, IPDN.
|
Text
Repository_M._SAFRI_MAULANA[1].pdf Download (842kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang (GAP): Penelitian ini mengangkat judul: “STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAPUR SEHAT ATASI STUNTING (DASHAT) DALAM PEMENUHAN GIZI SEIMBANG DI BKKBN KOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN." Penelitian ini berfokus pada pentingnya memahami strategi pemerintah daerah dalam mengimplementasikan program anti-stunting serta mengidentifikasi kesenjangan dalam merealisasikan program DASHAT yang dihadapi oleh berbagai kendala, terutama pada isu non-kesehatan seperti infrastruktur teknologi dan pembiayaan yang kurang optimal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemerintah daerah dalam program anti-stunting sebagai upaya pemenuhan gizi seimbang di Kota Palembang. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi kendala dalam merealisasikan program Pemberdayaan Masyarakat Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dan upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mengatasi kendala tersebut dalam upaya pemenuhan gizi seimbang di Kota Palembang. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dalam menganalisis strategi pemberdayaan masyarakat melalui program anti-stunting di Kota Palembang. Metodologi ini melibatkan pemeriksaan mendalam terhadap implementasi program DASHAT oleh Dinas BKKBN Sumatera Selatan dan menilai kesesuaiannya dengan konsep pemberdayaan menurut Zubaedi. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan masyarakat melalui program DASHAT di Kota Palembang telah dilaksanakan sesuai dengan konsep pemberdayaan oleh Zubaedi. Namun, masih terdapat kendala yang signifikan pada isu non-kesehatan seperti infrastruktur teknologi dan pembiayaan yang kurang maksimal. Terhadap beberapa kendala tersebut, pemerintah bersama BKKBN Sumatera Selatan terus berupaya mengatasi dengan meningkatkan akses terhadap air bersih, sanitasi yang layak, dan pengelolaan air limbah yang efektif, serta meningkatkan akses terhadap layanan dasar untuk menyediakan tempat tinggal yang layak dan berinvestasi pada pendidikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun program DASHAT di Kota Palembang telah mencapai kemajuan signifikan dalam pemberdayaan masyarakat dan pencegahan stunting, kendala non-kesehatan yang masih ada perlu mendapatkan perhatian terus-menerus. Upaya proaktif pemerintah dalam mengatasi hambatan ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kondisi kesehatan publik dan mencapai pemenuhan gizi seimbang bagi seluruh penduduk. Kata kunci: Anti Stunting; Dapur Sehat; Pemberdayaan Masyarakat
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Politics and Government > Community Economic and Rural Development |
Depositing User: | Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 04:32 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 04:32 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19914 |
Actions (login required)
View Item |