PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN MELALUI PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI KEMISKINAN EKSTREM DI KABUPATEN NABIRE, PROVINSI PAPUA TENGAH

Motte, Christine Mekarwati (2024) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN MELALUI PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI KEMISKINAN EKSTREM DI KABUPATEN NABIRE, PROVINSI PAPUA TENGAH. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
Christine Mekarwati Motte_31.1024_ Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Bantuan Langsung Tunai Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah (2).pdf

Download (406kB) | Preview

Abstract

Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penulis berfokus pada ermasalahan antara lain pendataan keluarga penerima manfaat bantuan langsung tunai kemiskinan ekstrem yang belum efektif, terhambatnya pencairan bantuan langsung tunai kemiskinan ekstrem, dan kurangnya pengetahuan masyarakat kampung tentang bantuan langsung tunai kemiskinan ekstrem. Salah satu penyebabnya dikarenakan masih kurangnya peran aktif masyarakat dalam program yang diberikan dan merupakan dampak dari kebijakan dan struktur sosial masyarakat sehingga membentuk ketergantungan serta sikap dan pola pikir keliru. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk emberikan gambaran tentang pemberdayaan masyarakat miskin melalui Program Bantuan Langsung Tunai Kemiskinan Ekstrem (BLT) di Kabupaten Nabire, penghambat serta upaya yang dilakukan di Kabupaten Nabire. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan analisis terhadap pemberdayaan masyarakat menurut Teori Aswas. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara (9 informan), dan observasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket (50 responden), wawancara mendalam (7 informan), dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini yaitu pemberdayaan masyarakat miskin melalui Program Bantuan Langsung Tunai Kemiskinan Ekstrem (BLT) dilihat pada 4 (empat) dimensi yakni Berdasarkan kebutuhan, masalah, dan potensi, sasaran utama adalah masyarakat, aspek sosial dan ekonomi dan keputusan secara partisipatif, diperoleh bahwa pemberdayaan masyarakat miskinan melalui BLT Kemiskinan Ekstrem sudah berjalan cukup baik namun belum optimal. Kesimpulan: Hal tersebut dapat dilihat pemberdayaan masyarakat dilakukan belum secara aktif, menyeluruh dan berkelanjutan. Penekanan pada konsep ini ialah dalam pemberdayaan masyarakat miskin bukan hanya bukan hanya sekedar menerima bantuan dengan tanpa menggembangkan diri tetapi dapat menumbuhkan kesadaran diri untuk keluar dari kemiskinan. Kata kunci: Pemberdayaan, Masyarakat Miskin, BLT Kemiskinan Ekstrem

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP
Date Deposited: 15 Jul 2024 02:16
Last Modified: 15 Jul 2024 02:16
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19719

Actions (login required)

View Item View Item