Wenno, Billy Frederick and Sarwani, Sarwani (2024) IMPLEMENTASI PROGRAM BAPAK BUNDA ASUH ANAK STUNTING DALAM PENANGANAN STUNTING DI KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN PROVINSI PAPUA. Other thesis, Insititut Pemerintahan Dalam Negeri.
|
Text
REPOSITORY_BILLY FREDERICK WENNO_30.1432.pdf Download (451kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problems/Background (GAP): The author highlights the problems that occur during the implementation of the stunting program in handling stunting in Yapen Islands Regency, Papua Province where there are still obstacles in overcoming the problem of stunting and community welfare. Purpose: The purpose of this study is to describe the implementation of the stunting program, with a focus on the factors that support and hinder and the efforts made by the government. Methods: This study used a qualitative approach. Data collection techniques used interview techniques, observation and documentation. The data analysis techniques used were data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Results: The findings of this study indicate that the implementation of the stunting program in handling stunting in Yapen Islands Regency, Papua Province is still not going well. The results show that stunting in Yapen Islands Regency faces significant challenges related to limited access, consistency of rules, insufficient personnel, and limited resources, but collaborative efforts and adaptation to local needs are key to overcoming stunting problems and improving the welfare of children in the region. Conclusion: The implementation of the foster mother program for stunting children in handling stunting in Yapen Islands Regency, Papua Province has not gone well because Yapen faces significant challenges related to limited access, The obstacles in the implementation of the Bapak Bunda Anak Asuh Stunting program in Yapen Islands Regency are that there are still community groups who have not received information about the Bapak Bunda Anak Asuh Stunting program, indicating the need for increased socialization to increase awareness of the importance of the program in improving the health and quality of life of children and families in Yapen Islands Regency. In order to improve program implementation, it is suggested that to increase the effectiveness of the Bapak Bunda Anak Asuh Stunting program in the Yapen Islands Regency, it is necessary to improve socialization strategies through various media, strengthen cross-sectoral cooperation, and innovations in approaches to reach remote areas, which are important steps in increasing public awareness and participation and the success of the program. Keywords: program implementation, digitalization, distribution of village financial assistance ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penulis menyoroti masalah-masalah yang terjadi selama pelaksanaan implementasi program bapak bunda asuh anak stunting dalam penanganan stunting di Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua, di mana masih terdapat kendala dalam mengatasi masalah stunting dan kesejahteraan masyarakat. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pelaksanaan program bapak bunda asuh anak stunting, dengan fokus pada faktor�faktor yang mendukung dan menghambat. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil /Temuan: Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program bapak bunda asuh anak stunting dalam penanganan stunting di Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua masih belum berjalan dengan baik. Hasil penelitian menunjukkan Stunting di Kabupaten Kepulauan Yapen menghadapi tantangan signifikan terkait keterbatasan akses, konsistensi aturan, ketidakcukupan personil, dan sumber daya yang terbatas, namun upaya kolaboratif dan adaptasi terhadap kebutuhan lokal menjadi kunci untuk mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di wilayah tersebut. Kesimpulan: Pelaksanaan program bapak bunda asuh anak stunting dalam penanganan stunting di Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua belum berjalan dengan baik dikarenakan adanya tantangan signifikan terkait keterbatasan akses, konsistensi aturan, ketidakcukupan personil, dan sumber daya yang terbatas, namun upaya kolaboratif dan adaptasi terhadap kebutuhan lokal menjadi kunci untuk mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di wilayah tersebut. hambatan dalam implementasi program Bapak Bunda Anak Asuh Stunting di Kabupaten Kepulauan Yapen adalah masih terdapat kelompok masyarakat yang belum mendapatkan informasi mengenai program bapak bunda anak asuh stunting, menunjukkan perlunya peningkatan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya program tersebut dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak serta keluarga di Kabupaten Kepulauan Yapen. Guna meningkatkan pelaksanaan program maka disarankan untuk meningkatkan efektivitas program Bapak Bunda Anak Asuh Stunting di Kabupaten Kepulauan Yapen, diperlukan peningkatan strategi sosialisasi melalui media yang beragam, penguatan kerjasama lintas sektor, dan inovasi dalam pendekatan untuk mencapai wilayah terpencil, yang merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat serta kesuksesan program tersebut. Kata kunci: pelaksanaan program, digitalisasi, penyaluran bantuan keuangan desa
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Politics and Government > Public Policy Studies |
Depositing User: | Kebijakan Pemerintahan FPP |
Date Deposited: | 12 Jul 2024 07:06 |
Last Modified: | 12 Jul 2024 07:06 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19510 |
Actions (login required)
View Item |