Ariansyah, Riko (2024) Strategi Dinas Pariwisata Dalam Meningkatkan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Other thesis, IPDN.
|
Text
Repository_RIKO ARIANSYAH.pdf Download (295kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Background (GAP): Tourism is a very important component in driving a nation's economy. The creative economy is an important part of tourism. The creative economy in Rejang Lebong Regency experiences an increase every year. Objective: The aim of this research is to analyze the Tourism Department's strategy in improving the creative economy in Rejang Lebong Regency, Bengkulu Province. Method: The research method used is a descriptive qualitative method, focusing on the Tourism Department's strategy in supporting the development of the creative economy sector. This research uses the SOAR Strategy concept to describe an analysis that aligns with the objectives to be achieved. Results/Findings: The research shows that the Tourism Department's strategy aligns with the implemented programs but needs improvement to strengthen results. Evaluation is based on seven dimensions: strengths, opportunities, aspirations, and results. Strengths: Assistance with stationery, crafts, and logos is expected to improve the quality of creative economy products. Opportunities: Employees need to master tourism and the creative economy despite limited facilities and APBD support. Aspirations: Collaboration with tourism village managers and creative economy actors, as well as training to increase creativity. Result: Produces competitive and creative human resources. Conclusion: There are obstacles such as a limited budget, lack of facilities, and the need to increase employee competency. Solutions include budget advocacy, technical guidance, and outreach to improve creative economy results. Keywords: Tourism Office, Creative Economy, Rejang Lebong Regency, Bengkulu Province. ABSTRAK Latar Belakang (GAP): Pariwisata merupakan komponen yang sangat penting dalam menggerakkan ekonomi suatu bangsa. Ekonomi kreatif menjadi salah satu bagian penting dari pariwisata. Ekonomi kreatif di Kabupaten Rejang Lebong sendiri setiap tahunnya mengalami peningkatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi Dinas Pariwisata dalam meningkatkan ekonomi kreatif di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan fokus pada strategi Dinas Pariwisata dalam mendukung pengembangan sektor ekonomi kreatif. Penelitian ini menggunakan konsep strategi SOAR, sehingga dapat menggambarkan analisis yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Hasil/Temuan: Penelitian menunjukkan bahwa strategi Dinas Pariwisata sesuai dengan program yang dijalankan, namun perlu peningkatan untuk memantapkan hasil. Evaluasi dilakukan berdasarkan tujuh dimensi: kekuatan, peluang, aspirasi, dan hasil. Kekuatan: Bantuan alat tulis, kriya, dan logo diharapkan meningkatkan kualitas produk ekonomi kreatif. Peluang: Pegawai perlu menguasai pariwisata dan ekonomi kreatif meskipun ada keterbatasan sarana dan dukungan APBD. Aspirasi: Kerja sama dengan pengelola desa wisata dan pelaku ekonomi kreatif, serta pelatihan untuk meningkatkan kreativitas. Hasil: Menghasilkan SDM berdaya saing dan kreatif. Hambatan: Keterbatasan anggaran, kurangnya fasilitas, dan perlu peningkatan kompetensi pegawai. Kesimpulan: Advokasi anggaran, bimbingan teknis, dan sosialisasi untuk meningkatkan hasil ekonomi kreatif. Kata Kunci: Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Kemiskinan, Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, Kolaborasi, pengentasan kemiskinan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Goverment Management > Local Government Administration |
Depositing User: | Administrasi Pemerintahan Daerah FMP |
Date Deposited: | 10 Jul 2024 06:52 |
Last Modified: | 10 Jul 2024 06:52 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19487 |
Actions (login required)
View Item |