PERANAN KAMPUNG KB DALAM PENGENDALIAN ANGKA KELAHIRAN DI KOTA PANGKALPINANG PROVINSI BANGKA BELITUNG

Pratiwi, Nayunda Rahmi (2024) PERANAN KAMPUNG KB DALAM PENGENDALIAN ANGKA KELAHIRAN DI KOTA PANGKALPINANG PROVINSI BANGKA BELITUNG. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
PERANAN KAMPUNG KB DALAM PENGENDALIAN ANGKA KELAHIRAN DI KOTA PANGKALPINANG.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The birth rate in Pangkalpinang City is among the highest in Bangka Belitung Province. Based on data from the Central Statistics Agency (BPS) 2022, it was recorded that population growth increased by 2.26 percent or 4,900 people from the previous year. The high population growth in Pangkalpinang City is caused by the high birth rate. The government's efforts to prevent controlling the birth rate include establishing a family planning program. The KB village in Pangkalpinang City is very influential in controlling the birth rate.. Purpose: This research aims to find out, identify and analyze the role of family planning villages in controlling the birth rate and the obstacles in implementing family planning villages and the efforts made. Method: This research was conducted using a qualitative descriptive research method using an inductive approach. Data/information collection was carried out using interview techniques as the main instrument, then supplemented with documentation. The data analysis techniques used by researchers are data reduction, data presentation and drawing conclusions. Method: This research was conducted using a qualitative descriptive research method using an inductive approach. Data/information collection was carried out using interview techniques as the main instrument, then supplemented with documentation. The data analysis techniques used by researchers are data reduction, data presentation and drawing conclusions. Result: The results of this research indicate that the implementation of the role of the Family Planning Village in Pangkalpinang City has been going well, this can be proven in helping control the birth rate as evidenced by the birth rate decreasing every year. Conclusion: The results of this research indicate that the role of KB Village has been working quite well in helping control the birth rate in Pangkalpinang City. In its implementation there are several obstacles, including people who do not want to be educated, a government that is less responsive, and the strong customs and religious understanding of the local community. Meanwhile, the efforts made to overcome this problem include forming a Family Planning Village organization in each family and providing outreach to organizations and the community, either directly, on social media or by distributing pamphlets. Keywords: Participation; Youth Generations; Lorong Literasi Gowa Programs ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Tingkat angka kelahiran di Kota Pangkalpinang termasuk tinggi di Provinsi Bangka Belitung. Berdasarkan data Badan Pusat Statistika (BPS) 2022, tercatat pertumbuhan penduduk bertambah sebesar 2,26 persen atau 4.900 jiwa dari tahun sebelumnya. Tingginya pertumbuhan penduduk di Kota pangkalpinang disebabkan oleh tingginya angka kelahiran. Upaya pemerintah untuk mencegah mengendalikan angka kelahiran, diantaranya membentuk sebuah program Kambung KB. Kampung KB di Kota Pangkalpinang sangat berpengaruh untuk mengendalikan angka kelahiran. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengidentifikasi dan menganalisis peran kampung KB dalam pengendalian angka kelahiran dan hambatan dalam penerpan Kampung KB serta upaya yang dilakukan. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan induktif. Pengumpulan data/informasi dilakukan dengan teknik wawancara sebagai instrumen utama, kemudian dilengkapi dengan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh menunjukkan bahwa pelaksanaan peranan Kampung KB di Kota Pangkalpinang sudah berjalan baik, hal tersebut dapat dibuktikan dalam membantu pengendalian angka kelahiran dibuktikan dengan angka kelahiran yang menurun setiap tahunnya. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan Kampung KB sudah berjalan cukup baik dalam membantu pengendalian angka kelahiran di Kota Pangkalpinang. Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala diantaranya yaitu masyarakat yang tidak mau diedukasi, pemerintah yang kurang tanggap, serta kuatnya adat istiadat dan pemahaman agama masyarakat setempat. Sedangkan upaya yang dilakukan dalam mengatasi hal tersebut adalah membentuk organisasi Kampung KB disetiap keluarahan dan sosialisasi kepada organisasi maupun masyarakat baik secara langsung, media social ataupun penyebaran pamflet. kata kunci: Peran, Kampung KB, Pengendalian.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM
Date Deposited: 08 Jul 2024 01:07
Last Modified: 08 Jul 2024 01:07
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19284

Actions (login required)

View Item View Item