STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN BANTUL PROVINSI YOGYAKARTA (STUDI DI TPS 3R GO-SARI)

Satyananda, Rifky Eko and Nurhandayani, Nurhandayani (2024) STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN BANTUL PROVINSI YOGYAKARTA (STUDI DI TPS 3R GO-SARI). Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
REPOSITORY RIFKY EKO SATYANANDA.pdf

Download (312kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Kebijakan Pemerintah Provinsi Yogyakarta yang menutup TPA Piyungan sebagai pusat pembuangan sampah dari 3 daerah yakni Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta. Adanya kebijakan dari Pemerintah Provinsi Yogyakarta membuat ketiga daerah harus memiliki TPA di daerahnya masing-masing. Walaupun Kabupaten bantul memiliki TPA sendiri, kesadaran masyarakat tentang sampah di Kabupaten Bantul masih kurang, dapat dilihat dari adanya tumpukan sampah di sepanjang jalan kabupaten dan pingiran sungai. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Sampah di Kabupaten Bantul Provinsi Yogyakarta dengan studi di TPS 3R GO-SARI di Kelurahan Guwosari, mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi penghambat proses pengelolaan sampah, serta mendeskripsikan dan menganalisis upaya-upaya untuk mengatasi hambatannya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian secara kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil penelitian dianalisis menggunakan teori Miles Huberman yaitu Reduksi Data, Penyajian Data, dan Verifikasi. Hasil Penelitian menunjukkan strategi pengelolaan sampah yang dilakukan oleh TPS 3R GO-SARI menggunakan metode 3R dan 4Ok. Namun dalam pelaksanaannya belum optimal. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hambatan seperti 1) Kurangnya personel petugas pengelola sampah di TPS, 2) Terbatasnya lahan untuk operasional pengelolaan sampah TPS, 3) Faktor cuaca yang tidak menentu, 4) Terbatasnya ketersediaan anggaran, 5) Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap sampah. Maka dari itu, BUMDes Guwosari dalam mengelola sampah berupaya 1) Mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada, 2) Melakukan ijin upaya guna usaha tanah Sultan Ground, 3) Menutup sarana dan sampah dengan terpal, 4) Mengoptimalkan budidaya maggot, 5) Edukasi tentang pentingnya sampah dan pemilahan sampah. Saran pada penelitian ini adalah menambah personel petugas pengelola sampah sesuai dengan kebutuhan, lebih mengintesifkan sosialisasi tentang membuang sampah pada tempatnya dan berperilaku hidup sehat pada masyarakat, memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk memanfaatkan sampah supaya bernilai ekonomis, dan bekerjasama dengan pihak dinas lingkungan hidup untuk program pemberdayaan masyarakat peduli sampah. Kata kunci: strategi, pengelolaan sampah, TPS ABSTRACT The author focuses on the policy problem of the Yogyakarta Provincial Government which closed the TPA Piyungan as a waste disposal center for 3 regions, namely Bantul Regency, Sleman Regency and Yogyakarta City. Even though Bantul Regency has its own landfill, public awareness about waste in Bantul Regency is still lacking, which can be seen from the piles of rubbish along district roads and riverbanks. The objectives to be achieved in this study are to describe and analyze the Regional Government's Strategy for Waste Management in Bantul Regency, Yogyakarta Province by studying TPS 3R GO-SARI in Guwosari Village, describing and analyzing the factors that hinder the waste management process, and describe and analyze efforts to overcome obstacles. The research method used is descriptive qualitative research with an inductive approach. The data collection techniques used in this research are Observation, Interview and Documentation techniques. The waste management strategy carried out by TPS 3R GO-SARI has not been running optimally. The inhibiting factors are 1) Lack of waste management personnel at TPS, 2) Limited land for TPS waste management operations, 3) Unpredictable weather factors, 4) Limited budget availability, 5) Lack of public awareness of waste. Therefore, Guwosari BUMDes in managing waste is trying to 1) Optimize existing human resources, 2) Obtain permits for the Sultan Ground land business, 3) Cover facilities and waste with tarpaulin, 4) Optimize maggot cultivation, 5) Educate about the importance waste and waste sorting. The suggestions in this research are to add personnel to waste management officers according to needs, intensify socialization about disposing of waste in its place and healthy living behavior among the community, provide training to the community to utilize waste for economic value, and collaborate with the environmental service for community empowerment programs care about trash. Keyword: strategy, waste management, TPS

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Local Government Administration
Depositing User: Administrasi Pemerintahan Daerah FMP
Date Deposited: 04 Jul 2024 03:57
Last Modified: 04 Jul 2024 03:57
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19237

Actions (login required)

View Item View Item