Munibe, Hikmahtullah (2024) penempatan pejabat struktural berdasarkan kompetensi di kabupaten pangkep provinsi sulawesi selatan. Other thesis, IPDN.
|
Text
REPOSITORY ATUL.pdf Download (641kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT The Problem (GAP): The researcher focuses on the implementation of the placement of structural officials based on competency which has not been implemented optimally in all regional apparatus organizations in the Regional Government of Pangkep Regency, South Sulawesi Province. Purpose: This research aims to find out how the placement of structural officials based on competency takes place in Pangkep Regency, South Sulawesi Province. Method: This research uses a descriptive qualitative research method with an inductive approach and then uses the employee placement indicator theory by Wahyudi in Yuniarsih and Suwatno. The data used is secondary data with data collection techniques carried out using documentation, then analyzed using comparative data analysis techniques. Result: The findings obtained from this research are from the four indicators revealed by Wahyudi, the first indicator of education was the results obtained from a number of 29 heads of regional apparatus organizations, there were 38% or a total of 11 people who had an educational history that did not comply with the specified requirements. The two indicators of working knowledge were obtained from 29 heads of regional apparatus organizations, 45% of which or 13 people had qualifications that did not meet the specified requirements. The results of the three indicators of work skills were obtained from 29 heads of regional apparatus organizations, 76% or 22 people whose qualifications did not meet the specified requirements. The results of the four indicators of work experience were obtained from a number of 29 heads of regional apparatus organizations, all of whom met the specified requirements. Conclusion: Placement of structural officials based on competency in Pangkep Regency, South Sulawesi Province, especially echelon II officials as a whole, from each indicator, it can be concluded that of the 29 heads of regional apparatus organizations who meet all the requirements for each indicator, there are only 2 people, namely the secretary of the Pangkep Regency DPRD and the Head of Service Pangkep Regency Social. Thus, it can be said that the placement of structural officials based on competency is still not working effectively. Keywords: Placement, Structural Officials, Competence ABSTRAK Permasalahan (GAP): Peneliti berfokus kepada pelaksanaan penempatan pejabat struktural berdasarkan kompetensi yang belum terlaksana secara maksimal diseluruh organisasi perangkat daerah di Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penempatan pejabat struktural berdasarkan kompetensi yang berlangsung di Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif kemudian menggunakan teori indikator penempatan pegawai oleh Wahyudi dalam Yuniarsih dan Suwatno. Data yang digunakan merupakan data sekunder dengan teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data komparatif. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu dari keempat indikator yang diungkapkan oleh Wahyudi, pertama indikator pendidikan didapatkan hasil dari sejumlah 29 kepala organisasi perangkat daerah terdapat 38% atau sejumlah 11 orang yang memiliki riwayat pendidikan yang tidak sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Kedua indikator pengetahuan kerja didapatkan hasil dari sejumlah 29 kepala organisasi perangkat daerah terdapat 45% atau sejumlah 13 orang yang memiliki kualifikasi tidak sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Ketiga indikator keterampilan kerja didapatkan hasil dari sejumlah 29 kepala organisasi perangkat daerah terdapat 76% atau sejumlah 22 orang yang memiliki kualifikasi belum sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Keempat indikator pengalaman kerja didapatkan hasil dari sejumlah 29 kepala organisasi perangkat daerah semuanya telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Kesimpulan: Penempatan pejabat struktural berdasarkan kompetensi di Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan khususnya pejabat eselon II secara keseluruhan dari setiap indikator dapat disimpulkan bahwa dari sejumlah 29 kepala organisasi perangkat daerah yang memenuhi semua persyaratan dari setiap indikator hanya terdapat 2 orang, yaitu sekretaris DPRD Kabupaten Pangkep dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pangkep. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penempatan pejabat struktrual berdasarkan kompetensi masih belum berjalan secara efektif. Kata Kunci: Penempatan, Pejabat struktural, Kompetensi
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Faculty of Goverment Management > Study of Human Resources Management |
| Depositing User: | Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik FMP |
| Date Deposited: | 03 Jul 2024 08:24 |
| Last Modified: | 03 Jul 2024 08:24 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19203 |
Actions (login required)
 |
View Item |
